Penanganan Corona
Biasanya Kebutuhan Tabung Oksigen Hanya 400 Ton Sehari Kini 2400 Ton, Ini Upaya Menteri Kesehatan
Kebutuhan tabung oksigen di Indonesia melonjak enam kali lipat seiring dengan peningkatan kasus Covid-19.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kebutuhan tabung oksigen di Indonesia melonjak enam kali lipat seiring dengan peningkatan kasus Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/7/2021).
Ia mengatakan, sebelum terjadi lonjakan kasus, penggunaan oksigen di RS berkisar 400 ton per hari.
Kini ia memprediksi kebutuhan oksigen medis di Rumah Sakit, mencapai 2.400 ton dalam sehari.
"Berdasarkan perhitungan, kami mungkin memerlukan dengan sangat konservatif sampai 2.400 ton per hari,” ujar Budi
Baca juga: Aburizal Bakrie Buka Suara Terkait Kasus Narkoba Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani
Baca juga: Peruntungan Shio Hari Ini Sabtu 10 Juli 2021
Nantinya, menurut dia, rumah sakit perlu melaporkan ketersediaan oksigen secara real-time dalam website yang telah dibuat Kementerian Kesehatan.
"Sehingga kami tahu, sisa oksigennya 12 jam lagi, 24 jam lagi, sehingga kami di pusat bisa membantu melakukan intervensi untuk memenuhi kebutuhan oksigen ini,” ucap Budi.
Selain itu, diharapkan Satgas Oksigen yang telah terbentuk turut membantu komunikasi antara daerah dan pusat terkait ketersediaan oksigen.
Baca juga: Bukan Curanmor Tapi Penculikan Motor, Pelaku Telepon Minta Tebusan Rp 1,8 Juta, Korban Lakukan Ini
Baca juga: Daftar Promo JSM Alfamart Hari Ini Sabtu 10 Juli, Susu Satu Liter Mulai Rp 14 Ribu
“Nanti Satgas oksigen ini akan berhubungan dengan satgas di kantor pusat yang akan menghubungkan antara kebutuhan masing-masing rumah sakit di provinsi terhadap produsen-produen yang ada di Indonesia dan bahkan kalau memang memerlukan kita akan melakukan impor oksigen,” ujar Budi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka posko rescue untuk pengisian isi ulang oksigen yang dikhususkan bagi Rumah Sakit.
Posko tersebut diketahui berada di sekitaran Monas, Jakarta Pusat.
Berdasarkan data yang diterima Tribunnews.com melalui papan informasi di tenda posko rescue Pemprov DKI Jakarta, hingga hari ini sebanyak 758 tabung oksigen Rumah Sakit dilayani posko tersebut.
Adapun dalam perinciannya sebanyak 651 tabung oksigen yang dilayani posko Rescue pada 4 hingga 7 Juli 2021 dan 107 tabung oksigen yang dilayani pada 8-9 Juli 2021.
Baca juga: 8 Petugas Dishub Dipecat Karena Nongkrong di Warkop, Dilaporkan Pedagang yang Disemprot Disinfektan
Baca juga: Pemilik Panik Dapati Wanita Penghuni Kontrakan Sekarat Tanpa Busana, Sebelumnya Sempat Dengar Cekcok
Dari data yang tercatat itu, diketahui Rumah Sakit yang memanfaatkan layanan tersebut berada di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Kepala Seksi Alat Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Iwa mengatakan, adanya Posko Rescue Oksigen Pemprov DKI Jakarta ini sebagai upaya menangani jumlah permintaan oksigen yang meningkat untuk layanan kesehatan.