Penjual Jamu Rasakan Sakit Perut, Minta Tolong Numpang di Rumah Kawan, Tak Lama Kemudian Meninggal

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Relawan PMI Sragen mengevakuasi jenazah di kamar lantai 2 Depot Jamu Seduh Caniago di Kampung Sragen Dok RT 16 /06, Kelurahan Sragen Wetan, Kabupaten Sragen, Senin (12/7/2021).

Jenazah tersebut diketahui bernama Anwar (25), penjual jamu asal Kelurahan Bungo Barat, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kabupaten Bungo Provinsi Jambi.

Masih berada di Pandemi Covid-19, tim relawan mengevakuasi jenazah lengkap memakai APD level 3.

"Jenazah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI Sragen," kata Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno.

Baca juga: Semakin Diperluas, Ini Dia 13 Titik Penyekatan Menuju Arah Kota Purwokerto

Baca juga: Sadarkah Penonton? Bos RCTI Ungkap Ternyata Ini Saingan Terberat Sinetron Ikatan Cinta

Baca juga: PPKM Darurat, Puluhan Kendaraan Masuk Kudus Diputar Balik

Selesai respons petugas dan ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI Sragen melakukan sterilisasi desinfektan guna pencegahan dan penyebaran Covid-19.

Sementara itu, Kassubag Humas Polres Sragen AKP Suwarso mengatakan korban telah tinggal di Kampung Margo Asri , Kelurahan Piro Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Suwarso mengatakan pada Minggu (11/7/2021) pukul 21.00 WIB, korban datang ke rumah rekan korban dan mengatakan sedang merasa sakit perut dan ingin tidur di rumahnya.

"Kemudian korban di suruh tidur di lantai dua dan di temani rekan korban. Hingga Senin dini hari korban terbangun dan mengatakan jika sakit asam lambungnya kumat," terang Suwarso.

Dari keterangan teman korban, korban juga sempat sesak nafas sebelum meninggal dunia.

Baca juga: Not Angka Bersamamu Vierra

Baca juga: Isi Surat Wasiat Leot Sebelum Mengakhiri Hidupnya, Ditemukan di Atas Kasur di Bawah Jasadnya

Hingga berita ini dimuat, jenazah Anwar masih berada di kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.