Berita Regional
Biduan Dangdut Ini Banting Setir Jadi Penjual Jenang gara-gara Pandemi Covid-19: Awalnya Dag Dig Dug
Di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, seorang biduan dangdut bernama Deny Shasha rela banting setir menjadi penjual jenang campur.
TRIBUNJATENG.COM - Di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, seorang biduan dangdut bernama Deny Shasha rela banting setir menjadi penjual jenang campur.
Pandemi Covid-19 menjadi penyebabnya.
Penyanyi bernama asli Deny Misayati itu melakukannya demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya selama wabah.
Baca juga: Perpanjangan PPKM Darurat Hingga 6 Minggu Disiapkan, Penularan Covid-19 Tembus 40 Ribu Orang Perhari
Tidak hanya jenang campur, perempuan berusia 33 tahun ini juga menjual sayur lodeh.
Deny mengaku, selama pandemi nasibnya tak menentu.
Selama kurang lebih dua tahun tidak satu pun panggilan untuk tampil nyanyi.
Baik untuk acara pengantin, khinatan atau acara syukuran keluarga, kantor serta perusahaan.

Selama vakum job (kosong kerjaan) ini, kebutuhan hidup keluarga terus berlangsung.
"Dampak dari pandemi itu banyak teman-teman yang pengangguran dan akhirnya bekerja serabutan.
Termasuk seniman pemusik,"kata Deny, Jumat (9/7/2021).
Karena ketrampilan lain selain menyanyi dan memasak tidak dipunyai, penyanyi yang video tampilannya banyak di YouTube ini akhirnya memilih buka warung jenang campur dan nasi sayur lodeh ndeso khas Magetan.
"Awalnya juga dag dig dug.
Takut warung sepi.
Tapi saya tekad.
Apalagi di sekitar rumah saya hamparan sawah sehingga banyak pekerja pertanian."