Penanganan Corona
Perpanjangan PPKM Darurat Hingga 6 Minggu Disiapkan, Penularan Covid-19 Tembus 40 Ribu Orang Perhari
Angka penularan Covid-19 harian telah menembus lebih dari 40 ribu orang dalam sehari.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Angka penularan Covid-19 harian telah menembus lebih dari 40 ribu orang dalam sehari.
Dengan penularan yang semakin cepat, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah menyiapkan skenario perpanjangan PPKM Darurat hingga 6 minggu ke depan.
Hal itu tertera dalam bahan paparan Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI hari ini, Senin (12/6/2021).
"PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus."
Baca juga: Video Brimob Sigap Layani Pemulasaran Jenazah Covid-19 di Semarang
Baca juga: Video Cerita Penggali Kubur di Tengah Lonjakan Kematian Covid-19
Baca juga: Penggali Kubur Pemakaman Covid-19 di Tegal Mengeluh: Tidak Ada Upah
Baca juga: Penggali Kubur Pemakaman Covid-19 di Tegal Mengeluh: Tidak Ada Upah
"Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," sebut paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikutip Kompas.com, Senin (12/7/2021).
Perpanjangan PPKM Darurat dilakukan bila risiko pandemi Covid-19 masih tinggi.
Data yang dihimpun pemerintah hingga Senin (12/7/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 40.427 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Angka ini merupakan penambahan kasus harian tertinggi sejak awal pandemi terjadi di Tanah Air.
Dalam paparan juga disebutkan, PPKM Darurat sangat berimplikasi kepada pertumbuhan ekonomi.
Wanita yang akrab disapa Ani ini menyebut, PPKM membuat tingkat konsumsi masyarakat melambat, pemulihan ekonomi tertahan, dan pertumbuhan ekonomi kuartal III diprediksi melambat pada kisaran 4 persen - 5,4 persen.
Untuk itu, pihaknya akan memperkuat belanja APBN.
Sebelumnya, pemerintah sudah menambah belanja di sektor kesehatan dan perlindungan sosial dalam program PEN.
Penambahan anggaran dua sektor tersebut berasal dari refocusing dan realokasi sektor lainnya, seperti bantuan UMKM dan Korporasi, serta program prioritas.
"Belanja APBN diperkuat untuk merespons dampak negatif peningkatan kasus Covid-19 kepada perekonomian."
"Diperlukan akselerasi vaksinasi, efektifitas PPKM Darurat, dan kesiapan sistem kesehatan," sebut paparan tersebut.
Baca juga: Buruan Klaim Kode Redeem FF Selasa 13 Juli 2021 Terbaru dan Belum Digunakan Hari Ini
Baca juga: Video Banyak Permintaan Oksigen, Pedagang Terpaksa Minta Uang Jaminan Tabung
Baca juga: Kombes Irwan: PPKM Darurat Dapat Menekan Angka Mobilitas Masyarakat di Kota Semarang