Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebumen

Bupati Bikin Video Pendek ke Warga Kebumen Tak Percaya Corona, Netizen: Koe Enak Tompo Gaji

Di Kebumen, masyarakat ramai-ramai menyoal penutupan jalan akses menuju kota yang bukan hanya dilakukan malam hari, namun dari pagi hari.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
Humas Kebumen
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Setiap kebijakan kepala daerah selalu menuai pro kontra di masyarakat.

Kepala daerah yang terlalu longgar terhadap kegiatan masyarakat di masa pandemi, dinilai tak peduli akan kesehatan warganya. 

Sebaliknya, pemimpin yang memperketat pembatasan aktivitas masyarakat dinilai tak berpihak dan mematikan ekonomi warganya.

Alhasil, pemimpin menjadi "serba salah" di setiap pengambilan keputusan menyangkut Covid 19. 

Di Kebumen, masyarakat ramai-ramai menyoal penutupan jalan akses menuju kota yang bukan hanya dilakukan malam hari, namun dari pagi hari.

Padahal, waktu itu mobilitas warga sedang padat-padatnya karena bekerja atau berwirausaha. 

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto tentu memiliki pertimbangan tersendiri mengapa ia begitu ketat membatasi aktivitas warganya di masa PPKM Darurat ini. 

Pernyataan bupati yang menyebut orang yang tak percaya Covid menyesatkan pun viral di media sosial Facebook Arif Sugiyanto.

Melalui video pendeknya itu, Arif menyayangkan siapapun yang menyatakan bahwa pandemi Covid-19 ini tidak ada. 

Baginya, informasi tersebut sesat dan menyesatkan, sekaligus merupakan bagian dari pembohongan publik.

Arif bersikukuh, Covid-19 itu benar-benar ada dan nyata, bukan hoax atau bagian dari konspirasi.

Terlebih ia sendiri pernah terpapar Covid-19 pada November 2020, saat masih menjadi Wakil Bupati Kebumen.

Ia merasakan bagaimana virus ini menggerogoti tubuhnya.

"Tak elingno yo, saya ini pernah terpapar, 21 November 2020 positif. Terpapar Covid-19 rasane bener-benar ra enak. Kepala sakit, perut sakit, menggigil hebat, mata sakit. Ini yang terjadi dengan saya," ujar Bupati dalam video pendeknya yang tersebar di media sosial, Selasa (13/7/2021).

Ia juga menyinggung banyaknya petugas kesehatan yang gugur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved