Penanganan Corona
Indonesia Butuh Tambahan 3.000 Dokter dan 20.000 Perawat untuk Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19
Saat ini, Indonesia kekurangan sekitar 3.000 dokter untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
“Kami di sini sangat prihatin dan akan terus memperhatikan kesehatan perawat, dokter, dan bidan.
Rencananya akan sesegera mungkin sesudah kita finalkan diskusi dengan asosiasi dokter, perawat, bidan, (kita akan) melakukan vaksinasi ketiga dengan Moderna bagi mereka,” ucap Budi.
“Ini akan dilakukan secepat-cepatnya untuk melindungi mereka sebagai salah satu garda terdepan kita yang harus kita lindungi,” lanjut dia.
Saat ini, Indonesia menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Keterisian berbagai rumah sakit, khususnya di Jawa dan Bali, penuh karena harus merawat pasien Covid-19 yang terus bertambah.
Agar kasus positif Covid-19 ini tidak terus melonjak, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.
Kebijakan ini diharapkan dapat menekan mobilitas warga sehingga penularan bisa dicegah.
Selain itu pemerintah juga mendirikan sejumlah rumah sakit darurat serta lokasi isolasi terpadu.
Salah satunya, Asrama Haji Pondok Gede yang disulap menjadi rumah sakit dengan kapasitas sekitar seribu orang pasien. (*)
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Indonesia Kekurangan 3 Ribu Dokter Untuk Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19
Baca juga: Dikepung Ratusan Orang, Tiga Perampok Bersenjata Api Sandera Warga Sebelum Polisi Datang