Berita Pekalongan
Beredar Pesan Berantai Ajakan Aksi Tolak PPKM Darurat di Pekalongan, Polisi: Itu Hoaks
Beberapa hari ini beredar di Kabupaten dan Kota Pekalongan seruan aksi penolakan PPKM darurat. Polisi meamstikan itu hoaks.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: moh anhar
TITIK KUMPUL PASAR BANYURIP TUJUAN GEDUNG DPR
#NO RASIS #SOLAWAT BERSAMA & DOA BERSAMA #PROTOKOL KESEHATAN #TOLAK PPKM DARURAT
Namun saat Tribunjateng.com mengecek lokasi pada tadi malam tidak ada aksi dari pedagang terkait hal itu.
Di lokasi petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Kejaksaan berada di sekitar Pasar Banyurip untuk memberikan imbauan terkait PPKM darurat.
Lalu, untuk pada hari Jumat sendiri seruan aksi bertuliskan: "PEKALONGAN BERGERAK..!!
#tolakPPKMdarurat, Pasar Banyurip pukul 13.00 WIB."
Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto mengatakan, bahwa seruan yang beredar di grup WhatsApp itu tidak benar atau hoaks
"Kami memang memantau kegiatan di mana ada aksi provokatif melalui media sosial. Di mana aksi tersebut tentunya kita dalami secara detail dan melakukan kegiatan pencarian informasi serta data," kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto.
Baca juga: Alumni UIN Walisongo Semarang Gelar Donasi Peduli Nakes
Baca juga: Bupati Kudus HM Hartopo Sebut Masih Ada Pengusaha yang Keberatan Pekerjakan 50 Persen Karyawannya
Pihaknya menjelaskan, bahwa pedagang di Pasar Banyurip tidak ikut-ikutan dalam hal ini dan bahkan warga sekitar patuh mengenai PPKM darurat.
"Warga sekitar dan pedagang di Pasar Banyurip menyatakan tidak ikut-ikutan. Warga malah menjaga stabilitas kondusifitas di sekitar Pasar Banyurip," jelasnya. (*)