Manfaat Jahe
Bolehkah Minum Air Jahe Setiap Hari? Simak Penjelasannya
Mengonsumsi jahe dalam bentuk wedang atau jamu menjadi hal yang umum bagi masyarakat Indonesia.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Mengonsumsi jahe dalam bentuk wedang atau jamu menjadi hal yang umum bagi masyarakat Indonesia.
Masyarakat secara turun temurun mengonsumsi air rebusa jahe untuk mengobati beragam penyakit.
Serta menjaga kesehatan tubuh.
Hal ini karena jahe memiliki kandungan senyawa yang baik dan bermanfaat.
Baca juga: 4 Bulan Sudah Bisa Dipanen, Berikut Tips dan Cara Menanam Jahe dengan Benar
Baca juga: Tips Memilih Jahe yang Bagus, Jangan Dibeli Jika Memiliki Ciri-ciri Ini
Baca juga: Resep Wedang Jahe Serai Bisa Tingkatkan Imun Tubuh di Era Pandemi
Baca juga: Ramuan Khusus Jahe Bisa Tingkatkan Gairah Pria Berkat Phyto Testosteron
Konsumsi jahe dapat meringankan mual, kembung, pusing hingga flu.
Kondisi nyeri pada wanita saat menstruasi juga bisa diringankan dengan mengonsumsi air rebusa jahe.
Bahkan pada ibu menyusui, jahe bisa meningkatkan produksi ASI.
Apalagi saat di masa pandemi seperti ini, jahe banyak dikonsumsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Meskipun jahe memilik banyak manfaat bagi tubuh, Anda perlu memrhatikan sejumlah hal ketika mengonsumi rempah ini.
Orang dengan kelainan darah dan sedang mengonsumsi obat warfarin harus hati-hati jika meminum jahe.
Hal ini karena jahe bisa menyebabkan pendarahan dan pengenceran darah.
Penyakit gula diabetes melitus juga harus hati-hati.
Kandungan jaha bisa meningkatkan efek dari obat penurun gula darah.
Sehingga kadar gula dalam darah bisa anjlok.
Dilansir dari WebMD, jahe dapat memberikan efek samping ringan jika dikonsumsi berlebih.