Berita Semarang
UPTD Puskesmas Bandarharjo Membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi
Puskesmas Bandarharjo berkomitmen untuk membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Biasanya Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.
Sedangkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.

Maka untuk itu, UPTD Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang terus berbenah dan meningkatkan SDM berkualitas untuk mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Kepala Puskesmas Bandarharjo, dr Nurhayati, M Kes menyatakan siap membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani, melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatkan kualitas pelayanan publik
"Mari bersama-sama melakukan perubahan menuju zona integritas," ujarnya.
Perubahan itu telah diakui dan dirasakan oleh masyarakat, seperti yang dikatakan pasien bernama Johana Novrida Anita Devi ini.
Johana mengaku saat ini pelayanan Puskesmas Bandarharjo sudah cukup baik, karyawannya sangat ramah-ramah dan lingkungan kerjanya sangat bersih dan prokesnya saat memadai.
Senada ditambahkan seorang pasien lain, Sri Suyatmi juga merasakan untuk pelayanan di dalam gedung dan di dalam gedung saya acungi jempol.
"Pelayanannya semakin bagus apalagi ditunjang dengan pegawai yang ramah tamah melayani masyarakat yang sedang berobat di Bandarharjo," puji Sri Suyatmi.
Kini ada enam perubahan yang dilakukan puskesmas bandarharjo
Puskesmas Bandarharjo yang terletak di Jl Layur RT 5 RW 4, Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang ini memiliki wilayah kerja 4 kelurahan, yaitu: Dadapsari, Kuningan, Bandarharjo dan Tanjungmas.
Serta mempunyai jaringan dua puskesmas pembantu yaitu puskesmas pembantu Kuningan dan pusu Cumi, serta satu pos kesehatan Tambaklorok
Maka Puskesmas Bandarharjo berkomitmen untuk membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.
Kepala Puskesmas Bandarharjo, dr Nurhayati, M Kes menyatakan UPTD Puskesmas Bandarharjo siap membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani.
"Yaitu, melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatkan kualitas pelayanan publik
"Mari bersama-sama melakukan perubahan menuju zona integritas," ujarnya.
Ada enam area perubahan yang dilakukan Puskesmas Bandarharjo dalam mebangun zona integritas yaitu:
1. Area manajemen perubahan
Yaitu dengan pembetukan tim zona integritas dan penetapan agen perubahan, diikuti penyusunan rencana kerja pembangunan zona integrtas, da penandatangana pakta integritas.
Lalu melakuan sosialisasi zona intgritas kepada jajaran internal puskesmas dan lintas sektor, ditandai dengan penandatanganan komitmen internal dan komitmen dukungan lintas sektor zona integritas menuju WBK/WBBM.
Kemudian untuk meningkatkan kebersamaan melakukan apel pagi secara rutin yang dipimpin langsung oleh kepala uptd Puskesmas bandarharjo dan melakukan senam bersama setiap jumat.
2. Area penataan tata laksana
Saat ini Puskesmas Bandarharjo menerapkan protokol kesehatan di setiap pelayanan dan dalam melaksakanan zona integritas di semua unit pelayanan rawat jalan dimulai dari :
Pelayanan tempat parkir, pelayanan costumer service, pelayanan Poli ISPA, pelayanan ruang pendaftaran, pelayanan ruang pemeriksan umum, pelayanan ruang pemeriksan lansia, pelayanan ruang pemeriksaan gigi, pelayanan ruang tindakan, pelayanan ruang laborat, pelayanan ruang konseling terpadu, pelayanan ruang kesehatan ibu dan anak, pelayanan ruang farmasi, pelayanan ruang dots, pelayanan tcm, pelayanan pelayanan vaksinasi covid 19, pelayanan swab pasien suspek covid / kotak erat.
Saat ini dalam melakukan pelayanan Puskesmas Bandarharjo sudah memliki tehnologi, untuk masing- masing program antara lain :
Program pelayanan 5G (gratis, gak antre : Pendaftaran online / pustaka / wa, gak ribet , gesit : Pelayanan papaerless dan go cashless : Pembayarannya non tunai berkerja sama dengan Gojek);
Rekam medik elektronik, aplikasi si manis, mesin antrian pasien, barcode absen pegawai, tab kepuasan pelanggan , system informasi kepegawaian, area CCTV, aplikasi "Semarbetul untuk TB, aplikasi HIV/AIDS, aplikasi "Si Kempling" untuk sanitarian, aplikasi eppgbm u gizi, goggle form penilaian perilaku pegawai, sirudi, invo covid, victory dan lain sebagainya.
Maka dalam upaya menuju keterbukaan informasi publik, UPTD Puskesmas Bandarharjo mengunakan papan informasi dan media sosial ( antara lain : Web, twiter, fb, ig, you tube ) untuk penyampaian informasi kesehatan dan kegiatan puskesmas, sehingga masyarakat bisa akses dengan mudah.

3. Penataan sistem Manajemen SDM
Dalam penataan sistem manajemen SDM dengan melakukan kompetensi pegawai melalui berbagai pelatihan dan seminar-seminar dan mengupdate malalui aplikasi sisdmk, dan penilaian kinerja pegawai melalui aplikasi simpatik ataupun legenda.
4. Penguatan akuntabilitas
Kepala puskesmas beserta staf terlibat langsung dalam perencanaan startegis bisnis/ renstra 5 tahunan, perencanaan kegiatan RUK dan RPK berdasarkan pemantauan kinerja / penilaian kinerja puskesmas, melalui lokmin bulanan dan tribulanan.
Selain itu, Puskesmas Bandarharjo juga melibatkan peran masyarakat dan lintas sektor melalui rapat Linsek, pertemuan SMD/MMD maupun survey kebutuhan dan harapan pelanggan, survey pendataan keluarga sehat untuk menyusun RUK.
5.Penguatan pengawasan
UPTD Puskesmas Bandarharjo membentuk tim audit internal dan tim pengaduan pelanggan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan yg bersih dan bebas koruspsi, melalui sosialisasi gratifikasi, pembentukan tim pengendalian gratifikas, menerapkan sistem pengendalian internal pemerintah yang salalh satu kegiatannya adalah menyusun register resiko pelayanan.
6. Peningkatan kualitas pelayanan publik
Informasi pelayanan dapat diakses melalui berbagai media, antara lain : Web, fb, ig , twitter dan youtube. Siaran radio, baner, leaflet. Poster
Selain itu juga melakukan pemberian reward dan punismen bagi pegawai, melakukan analisa survey kepuasan pelanggan setiap tahun
Puskesmas Bandarharjo juga mempunyai produk ungulan yaitu perawatan luka secara modern/ wound dressing.

Memiliki inovasi pelayanan salah satunya yaitu Tumijan Pencak Silat atau tim evakuasi pasien jiwa dengan kegawatan dan pelacakan secara kilat, salah satu kegiatannya adalah evakuasi u rujukan odgj ke RSJiwa Aminogondohutomo.
Sedangkan untu pelayanan luar gedung , antara lain; program kesehatan ibu dan anak masyarakat , program gizi masyarakat, program perawatan kesehatan, program promosi kesehatan, program sanitasi lingkungan dan program pengendalian dan pencegahan penyakit, yang dilakuan dengan protokol kesehatan.
Adapun di era pandemi kegiatan yang dilakukan puskesmas antara lain :
Sosilisasi, tracking kontak erat, melakukan swab, rujukan ke rumah isolasi , monev bulanan, pendampingan jogo tonggo dan vaksinasi. (*)