Berita Cilacap
Banjir di Jeruklegi Cilacap Terjadi saat Musim Kemarau, BMKG Ungkap Penyebabnya
Gangguan cuaca lainnya berupa gelombang atmosfer Rossby Ekuator di atas wilayah Jawa, Lampung, Kalimantan Utara, dan Sulawesi bagian utara
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Oleh karena adanya gangguan cuaca tersebut, sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga ekstrem.
Ia menerangkan curah hujan di Adipala tercatat 46 milimeter, Maos 55 milimeter, Binangun 51 milimeter, Gandrungmangu 70 milimeter, Kawunganten 165 milimeter, dan Tunggul Wulung 64 milimeter.
"Memang Curah hujan tertinggi atau ekstrem di atas 150 milimeter terpantau di Kawunganten.
Konsentrasi hujannya di wilayah Jeruklegi dan Kawunganten.
Banjir di Jeruklegi juga akibat luapan sungai, sehingga kalau tidak dibarengi dengan hujan lebat di wilayah hulu, mungkin banjirnya tidak seperti itu," katanya.
Teguh mengimbau warga Cilacap dan sekitarnya mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana hidrimeteorologi berupa banjir dan tanah longsor.
Karena gangguan-gangguan yang bersifat regional tersebut berpotensi terjadi minimal selama tiga hari. (Tribunbanyumas/jti)