Berita Kendal
Dokter Hewan DPP Kendal: Cacing Hati Tidak Bisa Dilihat dari Fisik Hewan Kurban, Perlu Mendetail
Septian melanjutkan, untuk mengetahui adanya cacing hati dalam hewan tidak bisa dilihat bentuk fisiknya. Perlu dilakukan pemeriksaan mendetail pada ha
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: m nur huda
Panitia penyembelihan hewan kurban di Musala Baitul Muslimin Brangsong, Zainuddin menerangkan, hasil pemeriksaan hati 4 ekor sapi dan 2 ekor kambing oleh petugas, ditemukan satu hati sapi yang terinfeksi cacing.
Atas saran petugas, pihaknya membuang hati sapi yang terinfeksi untuk dikuburkan agar tidak disalahgunakan. Sementara daging kurban dibagikan langsung ke rumah-rumah warga Brangsong sekitarnya dari pintu ke pintu untuk mengindari kerumunan.
"Kita lakukan penyembelihan di hari pertama biar warga bisa gotongroyong. Jadi semua bisa ringan dan cepat selesai. Yang tidak layak konsumsi kita buang," ujarnya.
Terpisah, Kepala DPP Kendal Tjipto Wahjono mengatakan, pendataan jumlah hewan kurban di Kabupaten Kendal tahun ini mengalami penurunan 10 persen dari 13.620 ekor menjadi 12.000 ekor.
Penurunan disebabkan beberapa faktor termasuk pandemi Covid-19 yang belum usai. "Kita terus imbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan saat pemotongan hewan.
Kita sudah arahkan bagi warga yang tidak memungkinkan melakukan penyembelihan mandiri agar bisa datang ke rumah penyembelihan hewan (RPH).
Ada 4 RPH yang sudah tersedia di Kecamatan Boja, Sukorejo, Pegandon, dan Weleri," tuturnya. (Sam)