PPKM Darurat
2 Ritel Bangkrut Setiap Hari, Pengusaha Minta PPKM Dilonggarkan
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey menyebutkan ada satu hingga dua toko ritel tutup setiap hari akibat.
Subsidi gaji Pihaknya juga meminta pemerintah bisa memberikan subsidi 50 persen gaji untuk pekerja lantaran kebijakan PPKM Darurat mengharuskan pusat belanja atau mal harus tutup sepenuhnya.
"Kami berharap pemerintah bisa membantu subsidi gaji pegawai sebesar 50 persen, kurang lebih, subsidi ini tidak perlu diberikan kepada pusat belanja tapi bisa langsung diberikan kepada para pekerja melalui misalnya BPJS Ketenagakerjaan ataupun mekanisme lain," kata dia.
Menurut Alphonzus, bantuan subsidi gaji akan sangat membantu pihaknya untuk mencegah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Pasalnya, pusat belanja sama sekali tak bisa beroperasi dengan kebijakan PPKM Darurat yang telah berlaku sejak 3 Juli 2021.
Ia menjelaskan kondisi terkini para pekerja di pusat perbelanjaan sebagian sudah dirumahkan meski masih dibayar penuh.
Dirumahkannya karyawan dilakukan karena pusat belanja masih harus ditutup seiring dengan kebijakan PPKM Darurat.
"Tahap kedua, kalau PPKM diperpanjang, pekerja akan dirumahkan dengan gaji tidak dibayar penuh dan opsi terakhir adalah PHK."
"Ini tergantung seberapa lama PPKM Darurat berlangsung. Kami berharap opsi ketiga ini tidak harus terjadi," katanya.
Alphonzus berharap pemerintah juga bisa memberikan relaksasi dan subsidi lainnya, seperti listrik, gas, pajak reklame hingga Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Menurut dia, biaya-biaya tersebut harus ditanggung pengusaha dengan besaran yang sama.
Padahal pusat perbelanjaan tidak diperkenankan untuk buka.
"Kami sepenuhnya mendukung kebijakan pemerintah, tapi kami juga harap pemerintah bisa bantu pusat perbelanjaan," ungkap dia.
"Pada saat PPKM Darurat ini pun kami harus banyak beri bantuan kebijakan ke penyewa karena mereka tidak bisa operasi, tapi di sisi lain banyak biaya yang dibebankan tetap harus ditanggung, nilainya tidak berubah meski pusat belanja tutup," ujarnya lagi.
Dengan tanggungan tersebut, Alphonzus mengungkapkan kondisi keuangan perusahaan pun kian berat.
Sejak 2020 perusahaan telah menggunakan dana cadangan untuk menopang operasional.
Baca juga: Bocah Kelas 3 SD Isoman Sendiri di Rumah, Ayah, Ibu, dan Calon Adiknya Telah Gugur Karena Covid-19
Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Tulis Doa dan Minta Kesembuhan, Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat HB Rendah
Baca juga: Korban Penganiayaan Petugas Satpol PP Gowa Dilaporkan ke Polisi soal Hoaks Hamil
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/pengunjung-mal.jpg)