BERITA LENGKAP : Bingung Simpan Mobil Fortuner Hasil Rampokan dan Misteri Siapa Otak Perampokan

Menindaklanjuti hal itu, pelaku dan korban dua kali bertemu di tempat berbeda untuk membicarakan bisnis tersebut.

Di malam kejadian, pelaku menjanjikan bakal memberikan uang sebesar Rp 1 miliar pada korban.

Mendapat janji itu, korban bersama stafnya mendatangi homestay atau rumah sewa di Jalan Palebon Raya, Kecamatan Pedurungan.

Korban datang sekitar pukul 22.00. Siti dan korban sempat berbincang membahas investasi itu.

Menurut Kasat, pembicaran itu tidak berlangsung lama, hanya sekitar 10-15 menit. Kemudian, Siti pergi meninggalkan rumah sewa tersebut.

Setelah Siti pergi, tiba-tiba ada dua laki-laki masuk. Bebekal linggis, mereka mengancam, mengikat, dan menutup mata korban.

Lantas, sambung Kasatreskrim, korban dimasukkan ke mobil Fortuner hingga akhirnya dibuang di Sigar Bencah, Tembalang.

"Pelaku membawa kabur mobil tersebut," imbuhnya.

Setelah dua korban diturunkan, Fortuner yang dikendarai pelaku sempat balik arah dan mengejar dua korban.

Saat dikejar, korban bersembunyi di semak-semak. Sekitar dua jam kemudian barulah korban merasa aman.

Kemudian mereka keluar dari tempat persembunyian dan meminta tolong pada pengguna jalan yang lewat.

Apesnya, tidak ada pengguna jalan yang mau menolong hingga akhirnya korban jalan kaki ke Polsek Tembalang.

Sementara Siti mengaku mengenal korban melalui media sosial Instagram. Dalam komunikasi melalui direct message, Siti menjanjikan berinvestasi Rp 1 Miliar.

Di hadapan petugas, Siti mengakui jika itu hanya akal-akalannya semata. Pada dasarnya, ia mengingkan ponsel milik korban.

Namun akhirnya ia membawa kabur mobil korban. Selain itu, lanjut Siti, ia tidak mengejar korban setelah dibuang di Sigar Bencah.