Berita Kendal
Pemkab Kendal Siapkan Rp 5 Miliar untuk Bantu Warga Terdampak PPKM
Dico mengatakan, saat ini Dinas Sosial masih melakukan pendataan warga yang berhak menerima bantuan
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal menyiapkan dana Rp 5 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk bantuan kepada masyarakat yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diperpanjang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto saat meninjau vaksinasi di Stadion Kendal, Jumat (23/7/2021).
Dico mengatakan, saat ini Dinas Sosial masih melakukan pendataan warga yang berhak menerima bantuan.
Rencananya, bantuan akan diberikan dalam bentuk sembako dan bantuan tunai kepada warga yang benar-benar terdampak selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Jumlah itu rencananya akan dipadukan dengan bantuan sosial lainnya yang diberikan oleh pemerintah pusat.
"Kita lagi proses, kita juga masih menunggu dari pusat sekaligus memastikan agar tepat sasaran. Jadi lagi diproses di Dinas sosial. Di Kendal, kalau tidak salah totalnya Rp 5 miliar," terangnya.
Di lain sisi, Dico mengatakan, adanya perpanjangan PPKM level 4 ini tidak mengubah aturan yang ada hingga 25 Juli nanti. Ia berharap, masyarakat bisa bahu membahu bersama pemerintah untuk menekan terus laju pertumbuhan Covid-19 di Kabupaten Kendal.
Dengan harapan, tak ada lagi perpanjangan Covid-19 setelah PPKM level 4 selesai.
"Evaluasi PPKM kemarin, angka kasus Covid-19 di Kendal sudah menurun, BOR juga sudah turun di bawah 70 persen. Mobilitas masyarakat juga menurun, prokes tetap terjaga, dan kita harapkan tak ada lagi perpanjangan PPKM agar ekonomi masyarakat kembali baik," tuturnya.
Di lain sisi, paguyuban ternak unggas petelur Kendal memberikan bantuan 7.350 butir telur kepada tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit yang ada.
Bantuan diberikan dalam dua tahap kepada bupati untuk diteruskan ke Dinas Kesehatan.
Ketua Pinsar Petelur Nasional Kendal, Suwardi mengatakan, bantuan telur diberikan dengan tujuan menambah imun tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan melawan pandemi Covid-19.
Hal ini menjadi ikhtiar bersama untuk menyelesaikan pandemi Covid-19. "Hari ini kita berikan 3.750 butir telur tahap kedua, total 7.350 butir.
Ini bantuan dari para peternak untuk para nakes di puskesmas dan rumah sakit untuk menjaga imun, sehari 2 butir bisa menyehatkan," tuturnya.
Tak lupa Suwardi mengajak masyarakat agar saling gotong royong membantu sesama yang membutuhkan.
"Target Pinsar se Jateng bisa menyalurkan 1 juta telur untuk nakes. Di Kendal kita ada 968 peternak dengan jumlah populasi 9,6 juta ekor. Produksinya masih cukup baik 325 ton pertahun," ujarnya. (Sam)