Berita Internasional
Demonstran Anti-Lockdown Bentrok dengan Polisi Australia, Menteri: Lihat 3.500 Orang Sangat Egois
Ribuan demonstran anti-lockdown di Australia berkumpul di dua kota terbesar pada Sabtu (24/7/2021). Sejumlah demonstran di Sydney Australia ditangkap
Pertemuan serupa direncanakan di pusat kota lainnya.
Jutaan orang Australia, termasuk di Sydney dan Melbourne, saat ini sedang dalam status lockdown karena negara tersebut bergulat dengan varian Delta yang sangat menular dan tingkat inokulasi yang lambat.
Australia telah memberikan dosis yang cukup untuk 21 persen dari populasinya, menurut Pelacak Vaksin Bloomberg, dibandingkan dengan 53 persen di AS dan 62 persen di Inggris.
Kelompok Penasihat Teknis Australia pemerintah mengatakan Sabtu ini bahwa warga dewasa di wilayah Sydney sekarang harus secara serius mempertimbangkan menggunakan vaksin AstraZeneca karena tingkat infeksi di daerah tersebut dan kendala pada pasokan opsi Pfizer.
Australia bulan lalu merekomendasikan bahwa hanya orang berusia 60 tahun ke atas yang boleh menggunakan vaksin AstraZeneca, yang telah dikaitkan dengan pembekuan darah yang langka.
New South Wales melaporkan 163 kasus baru di komunitas pada hari Sabtu, dan mengkonfirmasi kematian seorang pria berusia 80-an di barat daya Sydney pada hari Jumat. Infeksi telah mencapai 1.940 kasus sejak wabah dimulai pada pertengahan Juni.
Negara bagian tetangga Victoria mencatat 12 kasus baru hingga Jumat tengah malam, sementara Australia Selatan melaporkan satu. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demonstran Anti-Lockdown di Australia Bentrok dengan Polisi, Langgar Aturan Covid-19