OPINI
OPINI Satrio Wahono : Instrumen Investasi Menarik di Era Pandemi
GELOMBANG kedua pandemi tak luput pula menimpa Indonesia. Meski sebelumnya sudah ada alarm supaya Indonesia tidak mengalami nasib seperti India
Hasil bagus
Berinvestasi pada obligasi maupun reksa dana pendapatan-tetap juga berpotensi memberikan imbal hasil bagus. Sebab, di tengah sulitnya kondisi keuangan perusahaan dan negara menghadapi tekanan ekonomi akibat pandemi, tren penerbitan obligasi swasta, obligasi pemerintah, ORI, sukuk (obligasi syariah), dan lain-lain kemungkinan akan meningkat.
Pasalnya, menerbitkan obligasi adalah salah satu cara mudah bagi penerbit obligasi untuk menghimpun dana dari masyarakat ketimbang mencari pinjaman dana dari lembaga keuangan (Adler Haymans Manurung, Dasar-Dasar Investasi Obligasi, Elex Media, 2006). Seiring kemungkinan peningkatan tren penerbitan obligasi tersebut, kian besar pula peluang para penerbit obligasi memberikan tingkat kupon menarik.
Hanya saja perlu diingat bahwa dalam berinvestasi, kita juga harus berhati-hati untuk menghindar dari upaya penipuan atau investasi bodong. Bekali diri Anda dengan konsep-konsep ekonomi dasar dan jangan mudah tergiur oleh tawaran pihak mana pun yang menjanjikan produk berimbal hasil muluk dan pasti.
Ingat, semua investasi memiliki risiko sehingga kata “kepastian” sesungguhnya tidak ada di dalam kamus investasi. Juga, dalam berinvestasi ingatlah prinsip bahwa ketika harga turun, justru itulah saatnya Anda berinvestasi. Hitung-hitung membeli produk yang Anda sukai dengan harga diskon yang kemudian akan naik lagi nilainya di kemudian hari. Selamat berinvestasi membangun negeri dan semoga Tuhan senantiasa melindungi kita semua! (*)
Baca juga: Hotline Semarang : Kapan BST Cair dan Apa saja Syarat Pengambilannya
Baca juga: Fokus : Pura-pura Buta dan Tuli Soal Covid-19
Baca juga: Kode Redeem FF Sabtu 24 Juli 2021, Terbaru dan Belum Digunakan Hari Ini, Buruan Klaim
Baca juga: Video Polres Tegal Adakan Vaksinasi Massal dan Berikan Bansos ke 350 Pelaku UMKM