Wisata Jateng
Camilan Asli Wong Kabupaten Tegal, Kacang Bogares Cocok untuk Oleh-oleh
Bogares merupakan nama salah satu Desa yang ada di Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal yaitu Desa Bogares Kidul. Bagi Upi, Bogares adalah nama usahanya
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bagi anda yang berkesempatan mampir atau berkunjung ke Kabupaten Tegal, jangan lupa membeli oleh-oleh salah satu yang bisa dijadikan pilihan yaitu kacang bogares yang memiliki tekstur rasa lebih gurih dari kacang biasanya.
Sesuai namanya, Bogares merupakan nama salah satu Desa yang ada di Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal yaitu Desa Bogares Kidul.
Di daerah tersebut, sebagian warganya memiliki usaha toko oleh-oleh yang menjual beragam jenis jajanan dan satu yang menjadi ikon yaitu kacang bogares.
Tribunjateng.com, berhasil menemui salah satu pemilik Toko oleh-oleh yang juga memproduksi (mengolah) sendiri kacang bogares yang kemudian dipasarkan di toko miliknya.
Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo Borong Dagangan PKL di Semarang dan Bagikan Makanan saat Gowes
Baca juga: Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap Terbebani Kebijakan PPKM, Berjuang dengan Dana Swadaya
Baca juga: Gandeng Kemenkes dan Dinkes Kabupaten Tegal, Dewi Aryani Gelar Vaksinasi 1.000 Orang Tiap Pekan
Supriyati atau yang disapa Upi, merupakan pemilik toko oleh-oleh Kacang Bogares RAPI, yang berlokasi di Jalan raya Bogares Kidul, RT 2 RW 1, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.
Bercerita mengenai sejarah toko oleh-oleh miliknya, Upi mengaku ia meneruskan usaha milik orangtua nya yang sudah ada sejak tahun 1950 an. Kemudian ia kelola sendiri pada tahun 2006 sampai sekarang.
Nama RAPI merupakan gabungan dari nama sang ayah dengan dirinya, yaitu Rasmadi dan Upi sehingga disingkat RAPI.
Sedangkan untuk sejarah kacang bogares sendiri, menurut cerita dari orangtua Upi, selain karena berasal dari nama daerah juga tekstur rasa yang memiliki ciri khas tersendiri.
Dengan kata lain, meski di daerah lain mungkin ada jenis kacang yang serupa, namun dari segi rasa kacang bogares berbeda sehingga tidak menggunakan embel-embel kacang bogares.
"Perbedaan kuncinya ada di rasa yang lebih gurih dan kalau dimakan tidak membuat pusing. Karena menurut beberapa konsumen jika terlalu banyak makan kacang bisa menimbulkan pusing sedangkan kacang bogares tidak," ujar Upi, pada Tribunjateng.com, Minggu (25/7/2021).
Selain itu, ciri khas lain dari kacang bogares adalah proses menggoreng menggunakan pasir bukan minyak goreng. Sehingga bau yang dihasilkan berbeda dan tekstur kacang juga kering.
Adapun jenis kacang yang digunakan, menurut Upi sama dengan yang lainnya yaitu kacang tanah.
Namun ia tidak menanam sendiri melainkan mengambil dari distributor asal Brebes.
Ia pun menerima kacang sudah dalam keadaan dikupas, sehingga sekali kacang datang langsung bisa diolah, menghemat biaya produksi dan waktu pengolahan.
Tapi kualitas harus yang terbaik dan ukuran harus senada dalam arti jangan terlalu besar atau kecil.