Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Olimpiade 2020

Eko Yuli Irawan Raih Perak Olimpiade 2021, Cabor Angkat Besi Panen Medali

Eko Yuli Irawan Raih Perak Olimpiade Tokyo 2021, Cabor Angkat Besi Panen Medali.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Eko Yuli Irawan Raih Perak Olimpiade 2021, Cabor Angkat Besi Panen Medali. Foto: Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan memberikan salam kepada para pendukungnya saat tampil dalam laga angkat besi SEA Games 2013 kelas 62 kg di Stadion Theinphyu, Yangon, Myanmar, Jumat (13/12/2013). Dengan total angkatan seberat 304 kg, Eko dinobatkan menjadi pria terkuat di kelas tersebut dan berhak dikalungi medali emas. 

Eko Yuli Irawan Raih Perak Olimpiade 2021, Cabor Angkat Besi Panen Medali

Baca Artikel Lainnya tentang Olimpiade 2021 di Sini

TRIBUNJATENG.COM - Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan mempersembahkan medali perak Olimpiade Tokyo 2021, Minggu (25/7/2021).

Eko yang tampil di angkat besi kelas 61 kilogram meraih total angkatan 302 kg.

Medali emas didapatkan oleh atlet China, Li Fabin.

Sedangkan medali perunggu diraih atlet Kazakstan, Igor Son.

Baca juga: Klasemen Sepak Bola Olimpiade 2021, Meksiko, Selandia Baru, Australia dan Brasil di Atas Angin

Baca juga: Jadwal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2021 Hari Ini, Ginting Vs Hungaria dan Praveen/Melati Vs Denmark

Baca juga: Nasib Tragis Christian Eriksen Terganjal Peraturan Ketat Inter Milan, Pilih Nyawa atau Karier?

Baca juga: Rencana Masa Depan AC Milan Dianggap Sia-sia karena Penghianatan Pemainnya

Eko Yuli sejatinya tampil apik di kesempatannya kali ini.

Di angkatan snatch, Eko mengawali langkahnya dengan beban 137 kg.

Kemudian di angkatan kedua, Eko menambah beban menjadi 141 kg. Sayangnya usahanya kali ini gagal.

Kegagalan ini membuat Eko tidak bisa mengungguli Li Fabin yang berhasil mengangkat beban 141 kg di kesempatan ketiga.

Memasuki angkatan clean and jerk, Eko harus mengejar selisih 4 kg dari Li Fabin.

Eko Yuli berhasil mengangkat beban pertamanya seberat 165 kg.

Di kesempatan kedua, Eko Yuli mencoba mengangkat beban seberat 177 kg untuk mengejar selisih dari Li Fabin.

Namun beban tersebut terlalu berat untuk diangkat Eko Yuli.

Atlet kelahiran Metro, Lampung ini harus puas berada di posisi kedua dan mendapat medali perak.

Medali ini merupakan medali keempat yang dipersembahkan oleh Eko Yuli di ajang Olimpiade sejak 2008.

Sebelumnya, cabor angkat besi juga memberikan medali perunggu di Olimpiade 2021 dari dari Windy Cantika Aisah di kelas 49 kilogram.

Windy Cantika Aisah tampil mengagumkan di angkatan clean & jerk.

Atlet berusia 19 tahun ini hanya tertinggal dari lifter asal China dan India.

Pada angkatan clean & jerk, Windy mampu mengangkat beban seberat 103, 108, dan 110 kilogram.

Sedangkan atlet angkat besi China dan India masing masing mengangkat beban terbaik seberat 116 dan 115 kilogram.

Sementara itu pada angkatan Snatch, Windy juga tampil apik.

Ia mampu mengangkat beban seberat 84 kilogram.

Sayangnya, ketika ia mencoba mengangkat beban seberat 87 kilogram, Windy gagal melakukannya dengan sukses.

Namun, itu tak menghalangi Windy untuk mengamankan medali perunggu bagi Indonesia.

Sekaligus yang pertama bagi tim Merah Putih di Olimpiade Tokyo 2021.

Klasemen Olimpiade Tokyo 2021

Indonesia berpeluang meraih tambahan medali dari cabol lainnya, seperti bulu tangkis.

Di hari pertama ini, Tim bulu tangkis Indonesia berhasil menyapu bersih kemenangan di laga-laga perdana Olimpiade Tokyo 2020 hingga Sabtu (24/7/2021) kemarin.

Indonesia mengirimkan tujuh wakil yang tersebar di lima nomor: Tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Adapun sebanyak empat wakil Indonesia sudah melakoni laga perdana di Musashino Forest Sport Plaza sampai Sabtu siang ini.

Ganda putri Merah Putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, menjadi wakil Indonesia yang pertama kali beraksi di cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia/Apriyani bertanding melawan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia) di laga Grup A pada Sabtu pagi WIB, dan sukses menang dua gim langsung.

Pasangan senior-junior itu meraih kemenangan dengan skor 21-14 dan 21-17 dalam tempo 47 menit.

Kemudian, perjuangan tim Merah Putih berlanjut di nomor tunggal putra dengan penampilan Jonatan Christie vs Aram Mahmoud di Grup G. Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, menang straight game dengan skor 21-8 dan 21-14 selama 29 menit.

Pada pertandingan lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang mewalili Indonesia di nomor ganda campuran harus menang susah payah di Grup C.

Melawan pasangan Australia, Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville, Praveen/Melati harus menjalani laga hingga rubber game.

Praveen/Melati menang dengan skor 20-22, 21-17, dan 21-13.

Wakil Indonesia terkini yang sudah menjalani gim pertama adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Ganda putra peringkat satu dunia itu berhasil memulai laga dengan sempurna setelah menang dua gim langsung atas Lane/Sean Vendy (Inggris) di Grup A.

The Minions, julukan Marcus/Kevin, meraih kemenangan dengan skor 21-15 dan 21-11 dalam laga yang berlangsung hingga 31 menit.

Update Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2021, Minggu (25/7/2021) pukul 16.00 WIB

Lihat Klasemen Olimpiade Tokyo 2021 Lengkap di Sini

(*)

Baca Artikel Lainnya tentang Olimpiade 2021 di Sini

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved