Kesehatan
Mengenal Long Covid, Gejala Terasa Bisa Sampai 6 Bulan, Masihkah Bisa Menular?
Baru-baru ini muncul fenomena infeksi virus corona dalam jangka waktu yang lama.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Baru-baru ini muncul fenomena infeksi virus corona dalam jangka waktu yang lama.
Fenomena ini biasa disebut dengan istilah long covid.
Sejak awal kemunculannya sejumlah pasien Covid-19 memang mengalami gejala yang berbeda-beda.
Baca juga: Sejumlah Wartawan di Banyumas Dikabarkan Positif Covid-19, Kapolresta Kirim Paket Sembako & Vitamin
Baca juga: Tolak Lockdown, Ribuan Demonstran Kepung Kota-kota di Australia Saat Kasus Covid-19 Meningkat
Baca juga: Update Corona Wonosobo Hari Ini Minggu 25 Juli 2021: 12,162 Positif Covid, Jateng 348.815
Bahkan dalam beberapa kasus juga ditemukan gejala berkepanjangan yang dikenal istilah long covid.
Pada kasus Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang, pasien dapat sembuh dalam dua atau tiga minggu mulai dari awal gejala.
Namun bagi sejumlah orang masih merasakan gejala hingga lebih dari empat minggu sejak awal muncul (long covid).
Berapa lama gejala long covid dapat dialami pasien?
Mengutip Kompas.com, Direktur medis pengendalian University of Wisconsin, Dr Nasia Safdar mengatakan gejala berkepanjangan penyakit Covid-19 yang masih tergolong baru akan terus diteliti.
Hingga sasat ini belum ada informasi yang cukup untuk memastikan berapa lama long covid bertahan dan akan ada banyak "variasi" pada setiap periode pemulihan pasien Covid-19.
"Sejauh yang kami tahu adalah selama enam bulan seseorang masih merasakan gejala."
"Jadi mungkin (bertahan) sekitar satu tahun, semoga tidak lebih lama dari itu," katanya, seperti dilansir CNET.
Sebuah studi juga melaporkan bahwa seperempat partisipan studi memiliki gejala long covid antara enam hingga delapan bulan sejak infeksi awal.
Sementara gejala umum long covid seperti kelelahan, nyeri otot, sakit kepala hingga depresi.
Lalu apakah pasien dengan gejala long covid masih dapat menularkan virus?
Menurut British Heart Foundation, long covid tidak akan menularkan lagi.
Gejala ini disebabkan oleh respon tubuh terhadap virus yang berlanjut diluar penyakit awal.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga menegaskan bahwa long covid tidak menular.
"Harap dijadikan catatan bahwa mereka yang menderita long Covid-19 tidak akan menularkan gejala yang sama atau pun virus kepada mereka yang berada di sekitarnya," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, seperti dilansir situs covid19.go.id.
Selain itu, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 lainnya, Reisa Broto Asmoro juga menjelaskan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bersifat self-limiting disease.
Baca juga: Atlet Bulutangkis Indonesia Jorji Taklukan Wakil Myanmar Hanya 27 Menit di Olimpiade Tokyo 2020
Baca juga: Kreatif di Tengah Pandemi, Mantan Sopir Ini Beralih Jadi Perajin Dadakan, Bikin Miniatur Truk
Baca juga: PB HMI Dorong Polri Tangkap Provokator Rusuh Demo Tolak PPKM di Indonesia
Artinya, penyakit ini sebetulnya dapat sembuh sendiri setelah periode infeksi selesai.
Meski seseorang yang terinfeksi Covid-19 bisa mengalami gejala long covid, namun periode penularan sebetulnya tak sepanjang itu.
"Biasanya berlangsung 10-14 hari. Makanya kalau ada orang yang terinfeksi SARS CoV-2 ini dan mendapatkan hasil positif, diputuskan oleh dokter melakukan isolasi mandiri," kata Reisa. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Apakah Pasien Long Covid Masih Bisa Menularkan Virus? Ini Kata Ahli"