Ini 7 Daerah di Indonesia yang Bebas Covid, Nol Kasus Corona Sejak Awal

Ini 7 Daerah di Indonesia yang Bebas Covid, Nol Kasus Corona Sejak Awal

TRIBUNJATENG.COM - Setahun lebih pandemi Covid-19 melanda dunia.

Di Indonesia sendiri , hingga Senin (26/7/2021) pukul 12.00 WIB terjadi penambahan 28.228 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 3.194.733 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Tapi ada 7 daerah di Indonesia yang masih memiliki 0 kasus corona sejak awal.

Dilansir dari laman covid19.papua.go.id, berikut 7 daerah yang bebas covid -19 hingga 15 Juli 2021 :

1. Kabupaten Mamberamo Raya

2. Kabupaten Nduga

3. Kabupaten Puncak

4. Kabupaten Dogiyai

5. Kabupaten Intan Jaya

6. Kabupaten Deiyai

7. Kabupaten Yahukimo

Ke tujuh kabupaten tersebut merupakan wilayah provinsi Papua.

Baca juga: Kedua Orang Tuanya Meninggal Karena Covid, Polres Sukoharjo Angkat Gifari Jadi Anak Asuh 

Baca juga: Beda Paru-paru Pasien Covid-19 yang Sudah Divaksin dan Belum Viral, Ini Penjelasan Dokter

Baca juga: Viral Sejumlah Pasien Covid-19 Jajan Bakso Gerobak Saat Isoman di Hotel

Baca juga: Seorang Pasien Covid-19 Diikat, Diseret, Dipukuli Warga Gara-gara Isolasi Mandiri di Rumah

Mengutip Kompas.com, juru bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule mengatakan, belum ada kasus virus corona di Dogiyai belum dipastikan penyebabnya.

Namun, ada kemungkinan daerah tersebut melakukan langkah pencegahan secara cepat. "Mungkin saja mereka menjalankan protokol kesehatan dengan baik, kemudian mereka berhasil menekan aktivitas masyarakat," katanya.

"Lalu, pemerintah daerah berhasil melakukan screening dengan baik. Tiga hal itu mereka jalankan," ujar dia. 

Pernyataan Silwanus tersebut muncul ketika Papua memiliki tujuh daerah yang belum tersentuh Covid-19 pada Maret 2021 lalu. Kendati demikian, ada peluang Dogiyai tidak benar-benar bebas dari virus corona. 

Selain itu, minimnya mobilitas di suatu daerah juga berpengaruh pada penyebaran Covid-19. Meski Dogiyai memiliki akses jalur darat, jarak tempuhnya cukup jauh dengan jalur berbukit. 

"Salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan kasus Covid-19 karena masifnya kegiatan masyarakat. Semakin tinggi mobilitas penduduk, semakin tinggi juga risiko penularan," kata Silwanus. 
(*)

Baca juga: Menu Diet untuk Penderita Asam Lambung, Program Dit Lancar dengan 6 Tips Ini

Baca juga: ART Sandra Dewi Menyesal Resign Gegara Diberi THR Setara Gaji Setahun, Minta Balik

Baca juga: Nikita Mirzani Protes Dikarantina di Hotel Bintang 5, Harga Kamar Awal Rp 17 Juta Jadi Rp 22 Juta