Olimpiade 2020
Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2021, Jojo Susul Anthony Ginting ke Perempat Final
Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2021, Jojo Susul Anthony Ginting ke Perempat Final
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2021, Jojo Susul Anthony Ginting ke Perempat Final
Baca Artikel Lainnya tentang Olimpiade 2021 di Sini
TRIBUNJATENG.COM - Satu lagi pebulutangkis Indonesia yang lolos ke babak perempat final Olimpiade Tokyo 2021, Rabu (28/7/2021).
Kali ini giliran wakil dari tunggal putera, Jonatan Christie yang melaju ke babak selanjutnya.
Langkah Jojo ke perempat final tidak didapat dengan mudah.
Baca juga: Hasil Angkat Besi Olimpiade 2021, Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Ikuti Eko Yuli dan Windy Cantika
Baca juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2021, Anthony Sinisuka Ginting Pastikan Tempat di Perempat Final
Baca juga: Jaringan TV Korsel Minta Maaf soal Deskripsi Negara di Pembukaan Olimpiade, Haiti: Tidak Cukup
Di pertandingan terakhir fase grup, Jojo harus melawan wakil Singapura, Loh Kean Yew.
Meski unggul dalam urusan statistik, namun Jojo butuh tiga set untuk menumbangkan Loh Kean Yew.
Bermain di Musashino Forest Plaza, Jepang, Jojo menang dengan skor 22-20, 13-21, 21-18.
Atas hasil ini, Jojo tak hanya lolos ke perempat final, namun juga menduduki posisi juara grup.
Jalannya Pertandingan
Tantangan besar dihadapi Jonatan pada awal gim pertama.
Start Jonatan kurang mulus setelah membuang dua poin pertama karena smes menyilang yang keluar dan service foul.
Namun, Jonatan tetap menunjukkan ketenangan.
Permainannya cukup solid kendati Loh cukup gigih dalam memberikan tekanan.
Smes menyilang dari Jonatan cukup ampuh untuk mendapatkan angka.
Jonatan mulai meninggalkan Loh setelah mencetak keunggulan dua angka saat skor 8-6.
Interval pertama dia tutup dengan skor 11-8.
Jonatan mampu memperbesar keunggulannya menjadi lima angka pada kedudukan 15-10.
Loh berusaha merespons dengan mengambil inisiatif menyerang.
Jarak poin pun terpangkas menjadi tiga poin saat skor 16-13.
Kedudukan berubah menjadi sama kuat 18-18 sebelum kembali terulang saat skor 19-19 dan 20-20.
Gim pertama pun dilanjutkan dengan setting point.
Terus ditekan, Jonatan untungnya mampu menjaga fokus.
Dua reli dia menangi untuk merebut gim pertama dengan skor 22-20.
Kemenangan pada gim pertama memberi Jonatan tambahan kepercayaan diri.
Dia kembali memegang kendali permainan.
Keunggulan empat angka sudah diciptakan Jonatan pada kedudukan 6-2.
Namun. Loh tidak menyerah. Poin Jonatan disamakannya pada 8-8.
Drop shot yang keluar membuat Jonatan tertinggal 8-9. Tantangan besar dihadapi Jonatan setelah tertinggal 8-11 saat interval.
Momentum berada di tangan Loh. Kini mampu meladeni Jonatan dalam netting, Loh mulai mendominasi dengan keunggulan 7 poin saat skor 8-15.
Jonatan benar-benar dibuat mati kutu.
Dia pun tertinggal delapan angka saat sang lawan merebut game point, skor 12-20.
Pertandingan dilanjutkan ke rubber game setelah Loh mengungguli Jonatan dengan skor 13-21 pada gim kedua.
Jonatan mengubah strateginya pada gim ketiga.
Dia kembali bermain sabar dan melempar bola ke daerah belakang untuk mencegah Loh menguasai adu netting.
Taktik Jonatan berhasil. Semula tertinggal 1-4, dia berbalik memimpin pada 6-5 setelah permainannya membuat Loh kerap mati sendiri.
Jonatan mampu menjaga keunggulannya hingga jeda interval.
Pemain binaan PB Tangkas itu memimpin dengan skor 11-8.
Loh merespons setelah jeda. Dia terus mencari kesempatan emas untuk membawa permainan ke daerah depan net.
Poin Jonatan hampir terkejar oleh Loh saat kedudukan 13-12.
Akan tetapi, Jonatan mampu kembali menerapkan game plan-nya untuk memperlebar keunggulan menjadi 17-13.
Loh tidak menyerah. Dia kembali mengancam ketika menciptakan tiga poin beruntun untuk kembali mengubah margin skor menjadi satu angka 18-16.
Jonatan mengamankan match point pada kedudukan 20-16 setelah smes kerasnya tak mampu diantisipasi dengan baik oleh Loh.
Pertandingan sengit tersebut akhirnya direbut Jonatan setelah menang dengan skor 21-18 pada gim ketiga.
Kemenangan ini membawa Jonatan merebut posisi teratas di Grup G untuk lolos dari babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020.
(*)