Berita Viral
Berjam-jam Kakek Safar Cuma Berdiri Bingung di Lokasi Vaksin, Ternyata Mau Daftar Tak Punya Ponsel
Perjuangan Kakek Safar untuk mendapatan vaksin Covid-19 sunguh luar biasa. Kisahnya viral dan disebut netizen sangat mengharukan
Rupanya, kakek tersebut sudah sejak lama ingin divaksin, tapi orang-orang di sekitarnya justru menakut-nakuti.
Untungnya, sang kakek yakin pandemi Covid-19 bisa segera berakhir, satu di antara caranya dengan melakukan vaksin.
"Sehat selalu pak, semoga menginspirasi bagi yang belum vaksin, semoga pandemi lekas berakhir," tambahnya.
Sontak, cerita sang kakek yang rela bersepeda sejauh 15 kilometer demi vaksin, viral di media sosial.
Hingga Kamis (29/7/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak 5,4 juta kali.
Video tersebut juga disukai lebih dari 611 ribu kali dan mendapat lebih dari 28,8 ribu kali komentar dari warganet.
Banyak warganet yang mengaku tersentuh dengan aksi sang kakek, ada pula yang menjadikannya sebagai inspirasi bagi orang lain untuk segera vaksinasi.
"Apa nggak malu yang punya akses mudah untuk vaksin dan bisa cari tau sendiri manfaat vaksin tapi masih gak mau vaksin. Kalah sama Bapak ini," tulis akun @fikfeeeb.
"Nangis ya Allah, ya Allah berikan rezeki yang luar biasa pada bapak ini dan umur panjang sehat selalu amin," tambah akun @gladieznymartini.
"Terimakasih untuk yang membantu bapaknya, salut buat bapaknya sehat terus ya," ujar akun @user7103843040576.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah video bernama dr Helmiyadi Kuswardhana membenarkan ceritanya.
Konten kreator kesehatan asal Makassar ini menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/7/2021) kemarin sekira pukul 14.00 WITA di lokasi vaksinasi massal di Mall Nipah, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kala itu, IDI Makassar tengah menggelar program 10.000 vaksinasi bagi masyarakat di Kota Makassar dan sekitarnya.
Menurut pemilik akun Instagram @dr.helmiyadi_hk, vaksinasi massal diutamakan bagi mereka yang telah mendaftar secara online.
Sementara bagi pendaftar offline, baru bisa di vaksinasi setelah ada sisa dari peserta yang tidak layak vaksin atau tidak jadi datang.