Berita Viral
Viral Setelah Namanya Hilang Sebagai Calon Bintara, Rafael Malalangi Akhirnya Dinyatakan Lulus
Rafael bersama keluarganya sempat membuat video yang meminta keadilan atas kejadian tak mengenakkan tersebut
TRIBUNJATENG.COM - Rafael Malalangi akhirnya bisa tersenyum bahagia. Ia akhirnya dinyatakan lulus.
Pemuda asal Minahasa Selatan ini sebelumnya viral.
Ia menjadi sorotan karena dinyatakan tidak lulus jadi Calon Siswa Bintara Polri.
Padahal, nama Rafael Malalangi sebelumnya telah diumumkan lulus seleksi. Bagaimana bisa namanya tiba-tiba hilang?
Baca juga: Curhat Rafael Malangi, Namanya Mendadak Hilang dari Daftar Casis Bintara, Keluarga Sudah Syukuran
Baca juga: Pak Eman Menggengam Uang Rp 5 Ribu, Tersenyum Malu Mau Beli Nasi Padang, Kini Dapat Donasi 105 Juta
Baca juga: Pesan Mengharukan Bocah Vino pada Kakeknya: Jangan Sedih Mbah, Nanti Kita Nyekar ke Mama Papa

Rafael bersama keluarganya sempat membuat video yang meminta keadilan atas kejadian tak mengenakkan tersebut.
Kini setelah videonya viral, Rafael didampingi keluarganya mendapat undangan ke Polda Sulawesi Utara, Jumat (30/7/2021).
Terlihat rona wajah bahagia dan bangga pada Rafael karena akhirnya pengumuman tersebut direvisi lagi dan ia dinyatakan lulus untuk jadi calon polisi.
"Saya berterima kasih kepada Kapolri yang sudah menerima saya menjadi anggota Polri," kata Rafael dikutip dari video di Tribun Manado.
Rafael datang dengan penampilan rapi mengenakan kemeja batik hitam bercorak coklat.
Selain ditemani oleh ayah dan ibunya, Rafael juga didampingi Anggota DPRD Sulut asal Minsel, Sandra Rondonuwu dan Staf Khusus Anggota DPR RI, Hillary B Lasut, Hesty Sondakh.
Rafael lantas mengungkapkan rasa terima kasih dan bangganya kepada Polri yang kini menerimanya.
"Perasaan saya senang mendengar ini. Saya cinta Polri. Saya bangga jadi anggota Polri," kata pemuda asal Desa Pinapalangkow, Kecamatan Suluun Tareran Minse tersebut.
Di ruang Tri Brata Polda Sulut, pemuda berusia 19 tahun tersebut berterima kasih kepada Polri yang menerima permohonan keluarganya agar bisa diterima sebagai siswa Calon Bintara Polri utusan Polres Minsel.
Setelah kabar baik ini, Rafael mengaku akan fokus persiapan menghadapi pendidikan.
"Saya akan fokus latihan. Menjaga kondisi dan tidak akan buat hal mengecewakan," katanya.
Dengan keputusan diterima, Rafael kemungkinan akan ikut pendidikan Bintara Polri angkatan 2022.
Sempat Dinyatakan Lulus karena Sistem Eror
Sebelumnya diberitakan, Kenly Malalangi selaku ayah kandung Rafael mendapat penjelasan bahwa nama anaknya tertera di daftar pengumuman kelulusan karena terjadi kerusakan dalam sistem atau eror.
Kenly bercerita, satu hari setelah pengumuman anaknya lulus, ia mendapat panggilan dari Polda Sulut.
"Waktu saya menghadap, mereka bilang ada eror. Jadi, anak saya sebenarnya tidak lulus. Mereka pun mulai mengemukakan alasan, tetapi saya tidak gubris lagi apa yang mereka katakan," ujar Kenly, Kamis (29/7/2021).
Kenly menambahkan, pada saat itu ia juga diminta untuk menandatangani sebuah berkas dokumen yang ia tidak tahu apa isinya.
Baca juga: Pak Eman Menggengam Uang Rp 5 Ribu, Tersenyum Malu Mau Beli Nasi Padang, Kini Dapat Donasi 105 Juta
Baca juga: Ibu Penjual Sayur Lagi Tidur saat Pak Ganjar Menyapa, Bahagia Dagangannya Dibeli Gubernur
Kala itu ia bersikeras menolak menandatangani dokumen misterius tersebut.
"Mereka berupaya agar saya menandatangani dokumen yang disodorkan tetapi saya tolak. Bahkan, saat saya mau pulang dan sementara menuruni tangga Polda Sulut, saya masih diminta untuk tanda tangan," papar Kenly.
Baca juga: Ngaku Bercanda, Pria di Boyolali Nyamar Jadi Nakes dan Minta Rekan Wanitanya Kirim Foto Tanpa Busana
Anggota DPR Bantu Rafael
Anggota DPR RI asal Sulut, Hillary Brigita Lasut ikut turun tangan dalam menangani kasus viral ini.
Ia mengirimkan surat terbuka kepada Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Wibowo.
Hillary mempertanyakan nasib Rafael Malalangi, pemuda asal Minsel yang sempat diumumkan lulus seleksi calon Bintara Polri 2021 di Polda Sulut.
Dalam surat terbuka yang ia buat, dirinya meminta agar Polri memberikan penjelasan terkait nasib yang dialami oleh Rafael Malalangi. (Tribun Sulut)