WAWANCARA
WAWANCARA : Danlanal Semarang dan Komandan KRI dr Soeharso soal KRI dr Soeharso-990 di Kota Semarang
KRI dr Soeharso bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sejak Rabu 28 Juli, untuk membantu pemenuhan kebutuhan oksigen Semarang Raya
Sejak kapan difungsikan untuk suplai oksigen bagi masyarakat?
KRI dr Soeharso diperintahkan ke Kota Semarang untuk menyuplai oksigen. Sebelumnya kapal tersebut telah melaksanakan misi serupa di Surabaya.

Berapa anggota dalam KRI ini?
Kru KRI dr Soeharso jumlahnya 110 orang untuk membantu suplai oksigen.
Bisa terangkan proses produksi oksigen di kapal ini?
Iya, KRI dr Soeharso dilengkapi dengan generator oksigen. Mampu memproduksi oksigen sendiri. Oksigen yang diproduksi bersumber dari udara bebas.
Di kapal ada alat tersendiri?
Iya. Ada alat namanya kompresor yang mengambil udara dari luar, kemudian udara itu dimasukkan ke dalam alat penghisap.
Pada alat penghisap itulah terurai senyawa oksigen dan bukan oksigen. Senyawa yang bukan oksigen dilepas lagi ke udara. Sedangkan senyawa oksigen ditampung dalam tabung penampungan oksigen. Kemudian didistribusikan di ruang distribusi oksigen.

Ada berapa ruang distribusi oksigen?
Pada ruang distribusi oksigen terdapat 4 titik pengisian oksigen. Satu titik mampu mengisi tabung oksigen berukuran 6 ribu liter selama satu jam.
Namun jika pengisian dilakukan secara paralel di empat titik pengisian oksigen membutuhkan waktu 6-7 jam. Dalam waktu satu hari bisa mengisi hingga 15 tabung oksigen berukuran 6 ribu liter. Bahkan kemarin karena di dalam tabung masih ada oksigen kami bisa mengisi sebanyak 25 tabung.
KRI ini sebelumnya pernah mengemban misi kemanusiaan juga?
Iya. Sebelum melaksanakan misi penyediaan oksigen, kapal dr Soeharso merupakan kapal bantu rumah sakit. Kapal tersebut selain melaksanakan operasi perang juga melayani bantuan maupun tindakan medis. Kapal ini juga digunakan untuk operasi penanggulangan bencana.
Ada kegiatan KRI serupa selain di Semarang?