Berita Nasional
Akidi Tio Orang Kedua di Dunia Penyumbang Terbanyak Setelah Bill Gates
Sosok Akidi Tio masih menjadi perbincangan sejumlah kalangan karena menyumbangkan dana yang jumlahnya fantastis. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyeb
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sosok Akidi Tio masih menjadi perbincangan sejumlah kalangan karena menyumbangkan dana yang jumlahnya fantastis.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut, jumlah sumbangan dana Akidi Tio termasuk kategori terbesar kedua di dunia setelah Bill Gates.
Sosok pengusaha tersebut sempat ramai diperbicangkan karena memberikan sumbangan Rp 2 triliun untuk penanganan warga yang terdampak pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan.
Baca juga: Alasan Keluarga Akidi Tio Sumbang 2 Triliun untuk Tangani Covid-19, Kini Jejak Digital Mereka Dicari
Baca juga: Apa Bisnis Akidi Tio, Pria yang Sumbangkan Rp 2 T untuk Penanganan Pandemi Covid-19 di Sumsel
Baca juga: Sosok Akidi Tio yang Sumbang Rp 2 Triliun untuk Korban Covid-19, Sudah Lama Jadi Dermawan
Baca juga: Akidi Tio Sumbangkan Rp 2 Triliun bagi Warga Sumsel Terdampak Pandemi Covid-19, Siapa Dia?
Dia mengungkapkan hal tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @bambang.soesatyo yang dikutip Kompas.com pada Sabtu (31/7/2021).
Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet itu, Akidi Tio pernah hidup di Palembang.

Sejak dulu Akidi hidup di keluarga Thong Ju, yang merupakan warga keturunan China Palembang yang kaya di era Presiden Soekarno.
Menurut dia, Akidi memiliki paman yang pernah menjabat Menteri Perdagangan di Singapura.
Namun, politisi Partai Golkar tersebut tak menyebut siapa nama pamannya.
"Dia (Akidi) juga yang punya kelenteng di 10 Ulu dan beberapa tempat di Palembang," tulis Bamsoet.
Bamsoet menambahkan, semasa hidupnya Akidi pernah berjanji akan memberikan sumbangan untuk warga Sumatera Selatan.
Janji itu pun akhirnya ditepati oleh anak-anaknya.
"Akidi Tio pernah bersumpah kepada Thong Ju kalau dia kaya akan memberikan sumbangan rakyat Palembang dan terbukti janjinya melalui wasiat anak cucunya," lanjut dia.
Bisnis Akidi Tio
Ketua MPR RI itu mengungkapkan Akidi memulai usaha kecap hingga akhirnya mampu mendirikan pabrik kecap di Palembang.
Dia juga merupakan pengusaha tambang batu dolomit yang merupakan bahan pembuat pupuk.
Sosok yang Dermawan
Pengusaha yang meberikan sumbangan Rp 2 triliun itu menurut Bamsoet merupakan sosok yang gemar berbagi kepada sesama manusia.
Bahkan, Akidi disebut penyumbang terbesar di Sumsel dan Indonesia.
Tiap kali memberikan sumbangan, Akidi tak pernah mau mencantumkan namanya.
Dia selalu menggunakan nama "Hamba Allah" setiap memberi sumbangan.
"Ternyata dia orang kedua sedunia yang menyumbang terbanyak sesudah Bill Gates," tutup Bamsoet.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat bantuan dana hibah sebesar Rp 2 triliun untuk penanggulangan Covid-19 dari pihak yang mengatasnamakan keluarga almarhum Akidi Tio.
Hibah tersebut diserahkan melalui Polda Sumsel yang prosesinya berlangsung pada Senin (27/7/2021). Hal ini terungkap melalui akun media sosial resmi Humas Polda Sumsel.
“Kapolda Sumsel Irjen Pol.Prof.Dr.Eko Indra Heri S, M.M., menerima hibah/CSR dari keluarga alm. Akidi, Senin (26/7/2021) bertempat di ruang Rekonfu Mapolda Sumsel,” tulis akun facebook Humas Polda Sumsel dalam unggahannya.
Banyak Menyumbang Atas Nama Hamba Tuhan
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan penasaran dengan sosok pengusaha bernama Akidi Tio yang memberikan sumbangan sebesar Rp 2 triliun untuk warga Sumatera Selatan yang terdampak pandemi Covid-19.
Dahlan pun langsung menghubungi beberapa kenalannya untuk mencari tahu siapa sebenarnya pengusaha asal Langsa, Aceh, itu.
Dia pun langsung menghubungi dokter pribadi keluarga Akidi Tio, yakni Prof Hardi Darmawan.
Berdasarkan cerita Hardi, sumbangan Rp 2 triliun itu diberikan untuk Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri.
"Bukan arahan saya. Itu langsung keinginan keluarga untuk diberikan ke Kapolda (Sumsel)," tulis Dahlan menirukan perkataan Hardi dalam blog pribadinya, Disway.id yang dikutip Kompas.com, Rabu (28/7/2021).
Berdasarkan penulusuran Dahlan, Akidi meninggal tahun 2009 saat berusia 89 tahun.
Almarhum meninggal karena serangan jantung dan dimakamkan di Palembang.
Sementara istrinya meninggal pada 2005 dalam usia 82 tahun.
Pasangan suami istri tersebut dikaruniai tujuh orang anak, yang enam di antaranya tinggal di Jakarta dan putri bungsunya tinggal di Palembang.
"Semua jadi pengusaha sukses," tulis Dahlan menirukan percakapannya dengan Prof Hardi.
Menurut penuturan Prof Hardi, Akidi merupakan sosok yang rendah hati.
Setiap datang berkunjung ke tempat praktiknya selalu mengenakan baju dan celana putih. Pengusaha itu pun dikenal sangat dermawan.
"Beliau banyak sekali menyumbang, tapi selalu hanya atas nama hamba Tuhan," kata Prof Hardi kepada Dahlan.
Berdasarkan keterangan Prof Hardi, Akidi Tio pernah punya pabrik kecap, mebel, kebun sawit, dan kontraktor bangunan.
Tak puas dengan informasi itu, Dahlan pun menghubungi kenalannya yang lain, seperti Bupati Aceh Timur Rocky Hasbalah, mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, mantan menteri asal Palembang, dan warga Tionghoa bermarga Tio.
Namun, dari semua orang yang dihubunginya, tak ada satu pun yang mengenal jauh sosok Akidi Tio.
"Berarti pengusaha ini memang luar biasa rendah hatinya. Low profile, high profit. Dan seperti itu banyak sekali di lingkungan masyarakat Tionghoa. Saya punya banyak teman Tionghoa seperti itu. Sehari-hari hanya pakai sandal. Bajunya pun lusuh dan dari kain yang biasa-biasa saja. Namanya tidak pernah disebut di mana-mana, tapi uangnya luar biasa banyaknya. Saya malu kalau pakai baju bagus di depan mereka," tutup Dahlan.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat bantuan dana hibah sebesar Rp 2 triliun untuk penanggulangan Covid-19 dari pihak yang mengatasnamakan keluarga almarhum Akidi Tio.
Hibah tersebut diserahkan melalui Polda Sumsel yang prosesinya berlangsung pada Senin (27/7/2021). Hal ini terungkap melalui akun media sosial resmi Humas Polda Sumsel.
“Kapolda Sumsel Irjen Pol.Prof.Dr.Eko Indra Heri S, M.M., menerima hibah/CSR dari keluarga alm. Akidi, Senin (26/7) bertempat di ruang Rekonfu Mapolda Sumsel,” tulis akun facebook Humas Polda Sumsel dalam unggahannya.(*)
Sumber: Kompas.com dengan judul "Bamsoet: Akidi Tio Penyumbang Terbanyak di Dunia Setelah Bill Gates dan Dahlan Iskan: Akidi Tio Banyak Menyumbang, tapi Selalu Atas Nama Hamba Tuhan