Berita Viral
Dua Pelajar Dirawat di Rumah Sakit Setelah Dianiaya Oknum TNI yang Diduga Mabuk, Ini Kronologinya
Oknum anggota TNI Kopral Kepala EP yang diduga mabuk alkohol, menganiaya dua anak di bawah umur, MJU (15 tahun) dan YN (17
Adapun Yakobus Naisasu lalu diperintahkan membonceng Juventus Ukat, menuju ke rumah Pak Marsel, kakak Yakobus Naisasu.
Tiba di halaman rumah Marsel, dan mereka memarkir motor, EP turun dari motornya lalu menendang motor Honda Revo YN.
Saat itu Pak Marsel yang tengah makan malam dengan isteri, anaknya, serta 3 orang lainya, yakni Agus Siki, Dion Alupan dan Selvi Naijes, keluar ke halaman menjumpai bintara TNI yang datang bersama Yakobus dan Juventus.
Kopka EP bertanya kepada Marsel, apakah mengenal kedua anak tersebut.
Marsel, menjawab kenal mereka berdua , dan Yakobus adalah adiknya.
EP lalu menujukkan foto pada handphone memperlihatkan tiga anak tengah bermain biliar.
Kemudian, EP bertanya ke Marsel:
“Mengapa anak-anak tersebut, di saat PPKM Corona justru bermain biliar di luar. Kenapa dong tahu ini Corona, masih keluyuran di sana?”
Lalu Marsel, meminta maaf kepada Kopral Kepala Ellias.
Tidak hanya bertanya dan amarah-marah. EP berjalan ke MJU dan menganiayanya.
Ia juga menganiaya YN
Setelah puas menghajar, EP pergi meninggalkan mereka.
Menurut warga, Kopka EP tercium aroma minuman alkohol dan terlihat seperti sedang mabuk.
Tribunnews.com masih berusaha mengonfirmasi peristiwa ini kepada Kopka Elias Punef, dan pihak TNI.
Setelah Kopral Kepala EP pergi, keluarga Mikhael Juventus Ukat dan Yakobus Naisasu membawa mereka melaporkan peristita penganayaan itu ke Polsek Biboki Selatan di Manudsui.