Berita Internasional
Awalnya Remehkan Vaksin, Pria Ini Kemudian Meninggal karena Terpapar Covid-19
Seorang pria asal California, Amerika Serikat, bernama Stephen Harmon, meninggal dunia karena infeksi virus Corona. Dia menjadi salah satu orang yang
"Saya ditawari vaksin, tapi saya bersikap arogan," kata Faisal Bashir (54).
Bashir tetap beraktivitas seperti biasa, mulai dari pergi ke gym, bersepeda, berjalan kaki, dan berlari.
Selain merasa sehat, Bashir menolak vaksin juga karena tak percaya dengan keamanan vaksin.
"Namun faktanya, saya tidak dapat menghindari virus itu. Virus itu masih menyerang saya. Saya tidak tahu bagaimana atau di mana," ujar Bashir.
Dia mengaku terpengaruh percakapan di media sosial dan berita menyesatkan yang menyebut vaksin AstraZeneca dapat menyebabkan pembekuan darah.
Setelah dipasangi selang oksigen selama seminggu di rumah sakit dan kini telah dibolehkan pulang ke rumah, Bashir ingin memperingatkan orang lain untuk tidak mengulangi kesalahannya.
"Apa yang saya alami di rumah sakit, yaitu perawatan dan keahlian para tenaga medis, membuat hati saya luluh," ucap Bashir.
"Orang-orang memenuhi rumah sakit karena mengambil risiko tidak divaksin dan itu salah. Saya merasa tidak enak. Saya merasa sangat menyesal dan berharap dengan angkat bicara, saya dapat membantu orang lain menghindari kesalahan ini," imbuhnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ledek Vaksin Covid-19, Pria Ini Meninggal karena Infeksi Virus Corona