Cerita Fabel
Dongeng Kancil dan Kerbau Dungu
Dongeng fabel kancil dan kerbau. Kancil sangat lapar siang ini, dan ingin makan mentimun. Tapi ia tak berani masuk ke kebun Pak Tani. Kancil takut ter
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Dongeng Kancil dan Kerbau Dungu
TRIBUNJATENG.COM - Fabel dongeng kancil dan kerbau.
Kancil sangat lapar siang ini, dan ingin makan mentimun. Tapi ia tak berani masuk ke kebun Pak Tani. Kancil takut tertangkap lagi dan dimasak jadi sate oleh Pak Tani. Binatang cerdik itu hanya berani mengintip kebun. Air liurnya menetes melihat mentimun yang tengah dipanen oleh pak tani.
Tiba-tiba muncul ide di kepala Kancil agar ia bisa mendapatkan mentimun. Di sekitar kebun pak tani, banyak hewan ternak yang sedang mencari makan. Kancil pun menghampiri si Sapi yang sedang makan siang.

“Hei, Sapi. Kelihatannya enak rumputmu itu,” sapa Kancil ramah.
Sapi mengangkat kepalanya, “Memang enak. Kamu mau nyoba?”
Kancil menggelengkan kepala. “Aku hanya bisa makan mentimun. Tapi mentimunnya ada di kebun Pak Tani,” tolak Kancil, “Eh, Sapi. Kamu mau menemani aku ke kebun Pak Tani?” tanya Kancil penuh harap.
“Tidak mau, ah. Kasian Pak Tani sudah kerja keras menanam mentimunnya.” Si Sapi menolak ajakan Kancil.
Kancil kecewa dengan jawaban Sapi. Tapi ia tidak patah semangat. Dihampirinya Kambing yang sedang makan daun-daun.
Baca juga: Dongeng Fabel Kancil dan Buaya di Sungai
Baca juga: Fabel Kancil dan Harimau Mencari Sabuk Raja
Baca juga: Dongeng Kancil dan Pak Tani
Baca juga: Fabel Landy Landak yang Kesepian
“Aku punya makanan yang lebih enak dari daun-daun itu,” celetuk si Kancil.
Kambing berhenti mengunyah daun, lalu memalingkan wajahnya pada si Kancil. “Apa yang lebih enak dari daun-daun ini?” tanyanya penasaran.
“Mentimun!” seru Kancil, “Kita bisa mengambilnya di kebun Pak Tani. Di sana mentimunnya sudah siap dipanen. Ayo, temani aku mengambilnya!”
Penuh semangat si Kancil bercerita tentang mentimun-mentimun yang ada di kebun Pak Tani. Kambing menatap dirinya keheranan, lalu meletakkan daun yang dipetiknya di tanah.
“Kamu tahu tidak kalau Pak Tani menanam mentimun untuk biaya hidupnya?” sergah Kambing, “Aku tak mau menemanimu ke kebunnya!”
Si Kancil langsung lemas mendengar jawaban Kambing. Dengan lesu ia berjalan lagi hingga menemukan si Kerbau yang sedang mandi lumpur.