Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Olimpiade 2020

Ramai Isu Rasialis di Olimpiade 2021, Unggahan Lama Greysia Polii Tentang Persatuan Kembali Dibahas

Ramai Isu Rasialis di Olimpiade 2021, Unggahan Lama Greysia Polii Tentang Persatuan Kembali Dibahas

Alexander NEMENOV / AFP
Ramai Isu Rasialis di Olimpiade 2021, Unggahan Lama Greysia Polii Tentang Persatuan Kembali Dibahas. Foto: Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. 

Ramai Isu Rasialis di Olimpiade 2021, Unggahan Lama Greysia Polii Tentang Persatuan Kembali Dibahas

Baca Artikel Lainnya tentang Olimpiade 2021 di Sini

TRIBUNJATENG.COM - Unggahan lama Greysia Polii di media sosial kembali hangat diperbincangkan, Senin (2/8/2021).

Unggahan tersebut adalah foto Greysia Polii bersama mantan rekannya di ganda putri Nitya Krishinda Maheswari.

Selain itu ada pula sosok pelatih Eng Hian yang ikut masuk frame foto unggahan Greysia.

Baca juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2021, Smes Lurus Antarkan Anthony Ginting Raih Medali

Baca juga: Komentar Luar Biasa Greysia/Apriyani Setelah Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2021

Baca juga: Rencana Masa Depan AC Milan Dianggap Sia-sia karena Penghianatan Pemainnya

Baca juga: Baru Kemarin Sore Melatih AS Roma, Jose Mourinho Sudah Ribut dengan Pemain

Namun bukan hanya foto yang membuat unggahan Greysia kembali dibicarakan.

Melainkan juga caption yang dituliskan Greysia Polii.

Dalam captionnya, Greysia menulis tentang kebhinekaan Indonesia.

Greysia menyebut Eng Hian, pelatih ganda putri Indonesia merupakan warga keturunan Tionghoa asal Solo.

Kemudian mantan rekannya saat itu, Nitya Krishinda Maheswari merupakan keturunan Papua-Blitar.

Sedangkan Greysia sendiri merupakan keturunan Minahasa-Tionghoa.

Meski berasal dari berbagai suku, namun ketiganya bersatu sebagai warga negara Indonesia.

"Pelatih saya keturunan Tionghoa tulen asal Solo, Pasangan saya dilapangan keturunan Papua-Blitar, Saya orang minahasa tulen ada Tionghoa dikit."

"Kalau bukan Indonesia yang mempersatukan kami, kami tidak akan pernah bisa bersatu," tulis Greysia, 1 Juni 2017 silam.

Akhir-akhir ini ramai diperbincangkan aksi rasial di Olimpiade Tokyo 2021.

Kasus terbaru tentang rasial adalah sosok Jin Jong Oh yang sempat trending topik di Google setelah menyebut rivalnya, sniper Iran yang meraih juara tembak Olimpiade Tokyo dengan sebutan teroris.

Akhirnya Jin Jong Oh meminta maaf setelah dirinya menyebut petembak asal Iran, Javad Foroughi tersebut.

Atlet asal Korea Selatan ini mengungkapkan permintaan maafnya setelah menyebut lawannya yang berasal dari Iran, Javad Foroughi sebagai teroris. 

Di Indonesia juga ada tokoh publik yang menyinggung soal agama dari atlet Indonesia.

Hasil Final Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2021, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Medali Emas

Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih emas Olimpiade Tokyo 2021, Senin (2/8/2021).

Greysia Polii/Apriyani Rahayu menang telak atas lawannya, Jia Yifan/Chen Qingchen dari China.

Cukup dua game Greysia Polii/Apriyani Rahayu menuntaskan permainan.

Skor akhir Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Jia Yifan/Chen Qingchen 21-19 dan 21-15.

Greysia/Apriyani memberikan emas pertama untuk Indonesia.

Medali emas Olimpiade Tokyo 2021 ini juga merupakan medali pertama Indonesia dari cabor bulu tangkis ganda putri di Olimpiade.

Bukan hal mudah Greysia/Apriyani mendapat kemenangan di laga puncak kali ini.

Jia Yifan/Chen Qingchen memberikan perlawanan sengit, terutama di game pertama.

Namun ketenangan Greysia/Apriyani mampu membuat strategi Jia Yifan/Chen Qingchen kacau balau.

Hasilnya, Greysia/Apriyani menutup game pertama dengan skor tipis 21-19.

Memasuki game kedua, permainan Greysia/Apriyani semakin matang.

Sepanjang game, Greysia/Apriyani selalu memimpin perolehan angka.

Bahkan pasangan ganda putri andalan Indonesia ini meninggalkan Jia Yifan/Chen Qingchen jauh di belakang.

Jia Yifan/Chen Qingchen yang semakin kebingungan tak bisa mengejar angka dan kalah di game kedua dengan skor tebal 21-15.

Perjalanan Greysia Polii/Apriyani Rahayu Mendapat Emas

Greysia/Apriyani mengawali perjalanan ke final cabor bulu tangkis nomor ganda putri Olimpiade Tokyo ini dengan menjadi juara grup A.

Memulai pertandingan pertama di grup A, pada hari hari Sabtu (24/7/2021) Greysia/Apriyani berhadapan dengan wakil Malaysia Mei Kuan Chow/Meng Yean Lee.

Bertanding di lapangan 2, Greysia/Apriyani menang dua gim langsung 21-14, 21-17 atas Chow/Lee dalam waktu 47 menit.

Pada pertandingan kedua, Senin (26/7/2021) Greysia/Apriyani menghadapi pasangan Inggris Raya Chloe Birch/Lauren Smith di lapangan 2 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.

Di pertandingan ini Greysia/Apriyani berhasil menang dua gim 21-11, 21-13. 

Laga terakhir di grup A Greysia/Apriyani menghadapi unggulan pertama dari Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota berlangsung pada hari Selasa (27/7/2021).

Tekanan tuan rumah tak mempengaruhi penampilan Greysia/Apriyani.

Greysia/Apriyani tampil sangat luar biasa dan berhasil menang rubber game 24-22, 13-21, 21-8 dalam waktu 84 menit dan berhak menjadi juara grup A.

Babak Perempatfinal Greysia/Apriyani bertemu pasangan ganda China, Du Yue/Li Yin Hui pada hari Kamis (29/7/2021).

Perjuangan Greysia/Apriyani selama tiga gim berbuah kemenangan 21-15, 20-22, 21-17.

Pertandingan saat itu berlangsung seru dan menghabiskan waktu 1 jam 40 menit.

Tiket ke semifinal berhasil diraih pasangan ganda putri Indonesia.

Mendapatkan waktu istirahat sehari, hari Sabtu (31/7/2021) Greysia/Apriyani bertanding lagi di semifinal menghadapi unggulan keempat asal Korsel, Lee So-hee/Shin Seung-chan di lapangan 3 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo. 

Di luar dugaan Greysia/Apriyani menang pada pertandingan yang ketat dalam dua gim langsung 21-19, 21-17 atas Lee/Shin  yang memakan waktu selama 71 menit.

Kemenangan memastikan Greysia/Apriyani ke final melawan ganda putri China unggulan kedua Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Di laga pamungkas Greysia/Apriyani menuntaskan perlawanan Jia Yifan/Chen Qingchen dengan skor 21-19 dan 21-15.

Greysia/Apriyani menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2021.

Selamat Greysia/Apriyani!

(*)

Baca Artikel Lainnya tentang Olimpiade 2021 di Sini

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved