Olimpiade Tokyo 2020
Stadion di Jepang Ini Simpan Ribuan Mayat Korban Tsunami, Dipakai untuk Olimpiade Tokyo 2021
Stadion Miyagi, tempat pertandingan sepak bola dan bisbol Olimpiade Tokyo 2020, ternyata menyimpan ribuan mayat korban tsunami.
“Saat bencana terjadi, saya bekerja sebagai guru di sebuah sekolah dasar," kata Onuma.
"Saya merasa berkewajiban untuk menceritakan apa yang terjadi hari itu, jadi saya menceritakan kisah saya di sini,” ujarnya.
Toshihiro Umeki (14) datang untuk melihat pertandingan sepak bola bersama ayahnya.
Tetapi juga bergabung dengan sesi mendongeng Okuma.
“Saat itu saya berusia 5 tahun, jadi saya hampir tidak ingat bencana itu," kata Umeki.
"Jadi bukan seperti mengingat kembali ingatan saya, melainkan mempelajari hal-hal baru,” tambahnya.
“Ada begitu banyak hal mengejutkan yang tidak saya ketahui," jelasnya.
Pada 11 Maret 2011, gempa berkekuatan 9,0 skala Richter mengirimkan tsunami yang memicu kehancuran di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.
Bencana tersebut merusak lingkungan pesisir dan merenggut lebih dari 18.000 jiwa, dengan sekitar 10.000 orang tewas di prefektur Miyagi.
Muramatsu mengatakan dia mengamati ratusan mayat sedang dibersihkan setelah mereka pulih dari laut, kemudian dibawa ke gimnasium.
Melihat pemandangan seperti itu setiap hari dan mendengar tentang kematian teman-temannya.
Muramatsu mengatakan merasa tidak ada garis antara hidup dan mati.
Apa yang memotivasinya untuk tetap hidup adalah percakapan sehari-hari dengan pekerja penyelamat asing.
Membantu membangkitkan semangat orang-orang dengan lelucon atau kata-kata manis.
“Saya ingin menyampaikan pesan kepada generasi berikutnya bahwa kami telah menerima begitu banyak dukungan dari luar negeri," ujar Muramatsu.
"Kami tidak akan pernah melupakan dukungan itu,” katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Stadion Miyagi Simpan Ribuan Mayat Korban Tsunami, Bisbol dan Sepak Bola Dipertandingkan,