Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Olimpiade Tokyo 2020

2 Lokasi Favorit Berburu Souvenir Jepang Olimpiade Tokyo 2020

Ada dua lokasi favorit untuk berburu souvenir khas Jepang Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung sejak Jumat (23/7/2021) hingga Minggu (8/8/2019).

Editor: m nur huda
REUTERS/Edgar Su
Oleh-oleh Olimpiade Tokyo 2020 yang dijual lewat mesin penjual otomatis di Jepang. 

TRIBUNJATENG.COM, TOKYO - Ada dua lokasi favorit untuk berburu souvenir khas Jepang Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung sejak Jumat (23/7/2021) hingga Minggu (8/8/2019).

olimpic Village atau perkampungan Atlet Tokyo menjadi lokasi utama berkumpulnya anggota seluruh delegasi peserta.

Perkampungan dengan fasilitas komplet tersebut mempunyai dua ruang favorit.

Baca juga: Atlet Belarusia Diminta Keluar dari Jepang Gara-gara Kritik Pelatihnya 

Baca juga: 8 Atlet Israel Rusak Tempat Tidur di Olympic Village Tokyo, Warga Jepang Keluarkan Kecaman

Keduanya adalah Kantor Pos Sementara dan Ruang Utama Pers.

"Anggota delegasi baik atlet maupun ofisial paling sering bertandang ke sini," kata manajer kedua ruang itu, Hirofumi Nishizaki.

Di Kantor Pos Sementara dan Ruang Pers Utama tersedia suvenir khas Jepang dan Olimpiade Tokyo 2020.

Salah satu suvenir paling favorit, kata Hirofumi Nishizaki adalah kartu pos dengan gambar ukiyo-e.

Ukiyo-e adalah seni pahat dengan teknik cukil kayu yang berkembang sejak Zaman Edo.

Teknik ini dipakai untuk melukiskan pemandangan alam.

Budaya Ukiyoe dan Kabuki Jepang dipamerkan dalam mahakarya yang tidak biasa dengan mengubah sawah menjadi seni di kota Gyoda Jepang untuk menandai Olimpiade Tokyo 2020.
Budaya Ukiyoe dan Kabuki Jepang dipamerkan dalam mahakarya yang tidak biasa dengan mengubah sawah menjadi seni di kota Gyoda Jepang untuk menandai Olimpiade Tokyo 2020. (AFP PHOTO/HARUMI OZAWA)

Dalam bahasa Jepang, "ukiyo" artinya masa sekarang.

Sedangkan, "e" adalah lukisan.

Uniknya, kartu pos ukiyo-e itu ludes hanya dalam waktu seminggu setelah pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.

Harga per lembar kartu pos adalah 100 yen.

Kartu-kartu pos itu langsung dikirim oleh pembeli ke negara masing-masing melalui pos internasional.

Oleh-oleh Olimpiade Tokyo 2020 yang dijual lewat mesin penjual otomatis di Jepang.
Oleh-oleh Olimpiade Tokyo 2020 yang dijual lewat mesin penjual otomatis di Jepang. (REUTERS/Edgar Su)

"Sehabis pembeli membayar kartu pos, kami kirimkan kartu itu ke alamat tujuan," kata Hirofumi Nishizaki.

Oleh-oleh terfavorit kedua adalah buku-buku yang berisi prangko Olimpiade dan Paralimpik Tokyo.

Harga sekitar 10 buku itu adalah 10.000 yen atau setara dengan 91 dollar AS.

Prangko-prangko pada buku itu berbanderol 75-84 yen (1 yen = Rp 131,56).

Prangko-prangko seharga itu biasanya bergambar laga-laga pertandingan olahraga.

Sementara, prangko seharga 500 yen menggambarkan Stadion Nasional Tokyo.

Meskipun harga buku berisi prangko-prangko lebih mahal 6.500 yen ketimbang total harga prangko, banyak pengunjung membeli buku-buku itu.

Penjualan suvenir yang laris manis, kata Hirofumi Nishizaki memang berasal dari kebijakan agar seluruh anggota delegasi hanya berada di Perkampungan Atlet selama di Jepang.

Para atlet hanya mendapat izin keluar dari Perkampungan Atlet bila mereka berlaga atau berlatih.

"Kantor Pos Sementara ini mengirimkan Tokyo menjadi dikenal di seluruh dunia," kata Hirofumi Nishizaki.

"Saya akan sangat berbahagia bila para pengunjung menyimpan lama kenangan mengenai Olimpiade Tokyo 2020," pungkas Hirofumi Nishizaki.

Covid-19

Kini, Jepang mencermati kembali penambahan kasus baru Covid-19 yang mengalami lonjakan.

Laporan pada Jumat (30/7/2021) menunjukkan bahwa sehari sebelumnya, jumlah kasus baru secara nasional mencapai 10.000.

"Kondisi ini akan memunculkan bahaya baru," kata pernyataan pemerintah Jepang.

Jepang mencatatkan 15.000 kematian hingga kini dan baru seperempat dari populasi mendapatkan vaksinasi.

Populasi di Jepang ada di angka 120 juta jiwa.

Sementara itu, pada Jumat ini, kasus baru di perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 mencapai 27 kasus.

"Ini jumlah tertinggi sejak Olimpiade Tokyo 2020 dimulai pada 23 Juli 2021," kata pernyataan Tokyo 2020, penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo 2020 akan usai pada Minggu (8/8/2021).

Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga sudah mengumumkan perpanjangan status darurat Covid-19 untuk Tokyo, Chiba, Kanagawa, dan Saitama.

Osaka di wilayah Jepang barat juga masuk dalam perpanjangan kasus ini. Status darurat akan usai pada 22 Agustus 2021.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Lokasi Berburu Suvenir Olimpiade Tokyo 2020

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved