Vaksinasi Corona
Badannya Tampak Garang, Napi Lapas di Purwokerto Menangis saat Disuntik Vaksin Covid-19
Seorang narapidana di Lapas Kelas II A Purwokerto menangis saat melakukan screening, sebelum pelaksanaan vaksin Covid-19, Selasa (3/8/2021).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO -Seorang narapidana di Lapas Kelas II A Purwokerto menangis saat melakukan screening, sebelum pelaksanaan vaksin Covid-19, Selasa (3/8/2021).
Adalah Misngad, menjadi salah satu dari 697 narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti suntik vaksinasi Covid-19.
Bahkan saat menangis, air mata sampai membasahi masker yang dikenakannya.
"Takut jarum sejak kecil," ujar Misngad, kepada tribunjateng.com.
Baca juga: Greysia/Apriyani Kebanjiran Bonus, Uang 5 Miliar, Sebidang Tanah hingga 5 Ekor Sapi
Baca juga: Bantu Pemerintah, Gercep Kota Semarang Lakukan Vaksinasi kepada Masyarakat
Baca juga: Jangan Panik, Semprotkan Cairan Ini ke Permukaan Benda yang Sering Disentuh
Baca juga: Jangan Panik, Semprotkan Cairan Ini ke Permukaan Benda yang Sering Disentuh
Ia bahkan nangis sesenggukan takut akan disuntik vaksin.
Dengan bujuk rayu petugas lapas, akhirnya ia berhasil disuntik vaksin.
"Ternyata cuma sakit sedikit," ungkapnya.
Program vaksinasi di Lapas Kelas II A Purwokerto ini bekerjasama dengan Korem 071/Wijayakusuma, RST Wijayakusuma, serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas.
"Tahapannya sama seperti vaksin ke masyarakat umum, yakni periksa data diri hingga kesehatan," ujar Kalapas Kelas IIA Purwokerto, Sugito.
Ia mengatakan, vaksinasi ditujukan WBP karena diakuinya, para WBP memang tidak bisa melaksanakan protokol kesehatan jaga jarak.
"Tidurnya saja sudah berdesakkan, karena kapasitasnya juga banyak.
Oleh karenanya kami mengusulkan untuk mendapat vaksin," jelasnya.
Kapasitas asli dari Lapas Kelas IIA Purwokerto sebanyak 488.
"Memang melebihi kapasitas, untuk prokes lainnya disediakan seperti tempat cuci tangan dan masker," terangnya.
Baca juga: Anak Usaha Semen Gresik, PT SMOR Komitmen Dukung Akselerasi Wirausaha BUMDes
Baca juga: Hotline Semarang : Pelayanan Sentra Vaksin Unnes Menunggu Logistik Vaksin
Baca juga: Demi Keamanan dan Kenyamanan Tamu, Seluruh Karyawan The Wujil Telah Divaksin Covid-19
Ia menyebutkan, selama pandemi beberapa warga binaan ada yang terpapar Covid-19.
Pihak lapas juga menyediakan blok untuk isoman dengan kapasitas 190 orang.
Saat ini ada satu WBP yang menjalani perawatan di RSDC di Hotel Rosenda dengan penjagaan ketat dari petugas.
Oleh karena itu, ia berharap dari vaksin ini bisa mengurangi jumlah angka Covid-19. (jti)