Berita Banjarnegara
Kisah Kiai Hizbullah Bikin Nangis PSK Banjarnegara, Dicintai Anak Jalanan
Sosok Hizbullah, kiai karismatik asal Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara cukup familiar bagi sebagian masyarakat.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
Ia datang tidak langsung menceramahi, namun justru memberikan sejumlah uang.
"Beliau kalau ada rizki, diberikan ke orang yang membutuhkan. Termasuk ke anak jalanan, WTS. Dengan harapan, mereka bisa bertaubat, " katanya.
Hizbullah tak datang sekali.
Lain waktu ia kembali membawa uang untuk dibagi.
Hingga lama-lama wanita itu menaruh simpati.
Setelah mendapatkan simpati, Hizbullah perlahan menasehati.
Ia tidak frontal meminta wanita itu berhenti dari pekerjaan haramnya.
Meski misinya untuk itu.
Jika dakwah dilakukan secara frontal, bukannya bertaubat, mereka bisa semakin menjauh dan sulit dinasehati.
Terlebih, faktor ekonomi biasa jadi alasan wanita malam itu untuk menekuni pekerjaannya.
"Mengko nek duite wis akeh mandek ya nduk (nanti kalau uangnya sudah banyak, berhenti ya nduk), " kata Imam menirukan nasehat halus Mbah Hizbullah ke seorang wanita malam.
Benar saja, dalam perjalanannya, hati wanita penghibur itu pun luluh.
Ia menyadari perbuatannya selama ini membuat dosanya bertumpuk.
Di hadapan kiai, ia menangis tersedu.
Ia meratapi dosanya yang lalu.