Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Ivet Semarang

Universitas Ivet Terima SK Izin Pembukaan Program Studi PG PAUD Program Pendidikan Jarak Jauh

Program PJJ PG-PAUD Universitas Ivet dilaksanakan di 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Pati dan Kabupaten Grobogan.

Editor: abduh imanulhaq
UNIVERSITAS IVET
Kepala LLDIKTI Wilayah 6 Jawa Tengah Prof Zainuri menyerahkan secara resmi Salinan Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi secara daring, Rabu (4/8/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rektor Universitas Ivet Prof Dr Rustono secara resmi menerima Salinan Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 309/E/O/2021 tentang Izin Pembukaan Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), Program Sarjana Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

Salinan itu diserahkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 6 Jawa Tengah Prof Dr Ir Muhammad Zainuri secara daring melalui Zoom dan Youtube LLDIKTI 6, Rabu (4/8/2021).

Penyerahan SK tersebut dihadiri Sekretaris LLDIKTI Wilayah 6 Dr Lukman, Ketua Yayasan Pembina IKIP Veteran Semarang H Ahmad Suudi, dan disaksikan langsung oleh Kepala dan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora dan Kabupaten Pati serta seluruh Pejabat Struktural, dosen, dan mitra Universitas Ivet.

Dalam forum tersebut Prof Zainuri menyampaikan bahwa Program Studi Pendidikan Jarak Jauh memiliki keunikan tersendiri.

"Perguruan tinggi yang membuka program studi ini harus memberikan pelayanan pendidikan tinggi kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka dan memperluas akses serta mempermudah layanan pendidikan tinggi dalam proses pembelajaran," ujarnya.

Kepala LLDIKTI Wilayah 6 tersebut menyampaikan Program PJJ PG-PAUD Universitas Ivet dilaksanakan di 3 Kabupaten yaitu Brebes, Pati, dan Grobogan.

"Sifat atau karakteristik dari program PJJ ini sangat terbuka dan mengunggulkan kemandirian. Artinya para dosen atau pengajar nanti akan menjadi teman konsultasi dan harus lebih bersabar melayani mahasiswa selama 24 jam. Selain itu juga bapak ibu dosen harus memberikan pemahaman tentang sistem Belajar Jarak Jauh kepada mahasiswa agar mahasiswa tidak salah paham dalam Program PJJ ini," jelasnya.

Prof Zait juga menekankan agar Universitas Ivet benar-benar memperhatikan peraturan Menteri tentang kewajiban untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dalam penyelenggaraannya.

Pada kesempatan tersebut Prof Zain juga menerangkan bahwa LLDIKTI Wilayah VI mencanangkan Zona Integritas.

“LLDIKTI Wilayah VI masuk ke dalam Lembaga yang di tetapkan menjadi zona Integritas, dengan tagline berayat Agung LLDIKTI 6 Jawa Tengah bersama berintegritas dan siap melayani, artinya LLDIKTI melaksanakan 40 Layanan dalam 24 Jam dan menjadi wilayah bebas korupsi serta wilayah birokrasi yang bersih dalam melayani,” tegas Prof Zain.

Hal ini menandai bahwa LLDIKTI Wilayah VI menjadi lembaga yang beritegritas dan siap melayani perguruan tinggi di Jawa Tengah sesuai dengan amanah peraturan perundangan tanpa ada pungutan biaya.

Rektor Universitas Ivet Prof Dr Rustono mengutarakan rasa syukurnya atas diserahkannya izin pembukaan Prodi Baru dari Kemendikbud Ristek RI.

“Dengan ini kami terima SK prodi baru, Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Program Sarjana Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Kami berjanji akan menjalankan amanah dan tantangan yang diberikan sesuai SK tersebut terutama terkait SNDikti. Sekali lagi kami berterima kasih kepada LLDIKTI Wilayah 6 atas bantuan yang telah di berikan kepada kami juga telah memfasilitasi sebaik-baiknya terkait pembukaan prodi ini, dan sama sekali tidak ada proses yang rumit, mengulur-ulur waktu serta tidak ditarik biaya sama sekali,” ujar Rektor.

Prof Rustono menambahkan dengan diterimanya SK Pendirian Program Pendidikan Jarak Jauh maka Universitas Ivet memiliki 2 Program PJJ.

“Program PJJ pertama yang berdiri yaitu Program Studi Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Vokasional Teknik Mesin (PJJ PVTM). Kemudian yang kedua saat ini sedang diterima yaitu Program Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PJJ PG-PAUD). Kedua program studi ini menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat karena tujuannya untuk membantu masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dan terbatas akan jarak dan waktu. Selain itu juga membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu pendidikan di 3 daerah yang kami tempati untuk menyelenggarakan Program Pendidikan Jarak Jauh. Kebetulan 2 Program PJJ tersebut diselenggarakan di daerah yang sama,” imbuhnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved