Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kondisi Mengenaskan PSK yang Tewas Setelah Layani Bule, Mereka Sempat Cekcok Soal Uang Rp 300 Ribu

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan alat kontrasepsi bekas pakai antara korban dan pria bule langganannya

Editor: muslimah
Ilustrasi tewas.(Shutterstock) 

TRIBUNJATENG.COM - PSK ditemukan tak bernyawa seusai melayani bule di Bali. Kasusnya hingga kini masih ditangani aparat kepolisian setempat.

Sebelum tewas, perempuan dan bule tersebut sempat cekcok.

Mereka mempermasalahkan uang.

Korban berinisial HR ini ditemukan tewas di areal bekas lokalisasi prostitusi di wilayah Denpasar, Bali.

Saat ini, jasad perempuan asal Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur sudah dibawa ke RSUP sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Belum ada pihak keluarga yang datang, dan jenazah masih di Forensik RSUP Sanglah," kata dr Dudut Rustyadi yang selaku Dokter Spesialis Forensik RSUP Sanglah, Kamis (5/8/2021).

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan alat kontrasepsi bekas pakai antara korban dan pria bule langganannya.

Kemudian usai diperiksa di TKP, jenazah Haryani dievakuasi menuju RSUP Sanglah Denpasar.

Cerita Saksi

Sementara itu, menurut keterangan saksi bernama Sahami alias Nur (40) dilokasi kejadian menyebut sempat mendengar jeritan dari korban.

Menurutnya, korban saat itu memang sedang melayani tamu seorang warga negara asing alias bule.

Ia melanjukan, korban memang telah tinggal di lokasi tersebut sejak dua bulan terakhir.

Nur yang kesehariannya sebagai Pengelola Prostitusi ditempat tinggal korban kembali bercerita, saat kejadian ia mengaku tengah berada di dalam kamar mandi.

Saat itu sekitar pukul 09.30 Wita, Nur mendengar suara jeritan minta tolong dari kamar korban.

Nur lalu mengecek Haryani di kamar setelah mandi.

Ia melihat Haryani dalam posisi tidur miring.

Nur pun berusaha menolong Haryani untuk mengambilkan segelas air putih.

Setelah melihat Haryani minum, saksi lalu meninggalkan Haryani untuk beraktivitas kembali.

Tak lama, Nur kembali mendatangi kamar Haryani untuk melihat kondisinya.

Nur terkejut saat melihat Haryani mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Saksi menyebut saat melihat kondisi korban sudah tidak bernyawa dan terlihat darah keluar dari mulutnya," kata pihak kepolisian yang memeriksa Nur.

Mengetahui hal itu, Nur sempat ketakutan dan meminta bantuan ke warga sekitar.

Tidak lama, petugas kepolisian Polsek Denpasar Timur bersama Tim Identifikasi Polresta Denpasar dan BPBD Kota Denpasar datang ke lokasi.

Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Haryani.

Tim BPBD Kota Denpasar selanjutnya membawa jenazah Haryani menuju RSUP Sanglah Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Korban Sempat Cekcok

Hasil pemeriksaan, korban meninggal sesaat setelah berhubungan badan dengan seorang pria bule.

"Saya mendengar mereka ribut, bukan 200 tapi 300. Bule itu langganan tetapnya (korban)," ujar Nur yang juga saksi kejadian.

Saat ditemukan, perempuan itu meninggal tanpa mengenakan pakaian dalam.

Terpisah, Rinu Dwi Ratnawati (25) saksi lainnya menyebut jika dirinya sempat melihat korban datang ke TKP berboncengan dengan tamunya.

Haryani dan bule tersebut datang mengendarai sepeda motor Honda Vario dan masuk ke kamar sekitar pukul 09.15 wita.

Dwi menduga jika korban dibunuh atau dianiaya oleh pria bule langganannya tersebut.

"Iya, bule itu memang langganannya. Agak tua juga sih orangnya," ungkap Dwi.

Hanya Pakai Daster

Saat ditemukan, perempuan berusia 51 tahun itu hanya menggunakan daster tergeletak di atas kasurnya.

Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, posisi korban saat ditemukan tertidur di atas kasur, kepala di timur, kaki di selatan.

Korban saat itu menggunakan daster warna putih corak ungu serta mengeluarkan darah dari mulut.

Saat kejadian sebelum meninggal dunia pipi korban nampak peyot.

Selain itu, korban saat kejadian ditemukan tidak menggunakan pakaian dalam.

Sementara itu, disekitar lokasi kejadian ditemukan kondom berisi cairan sperma, didapati informasi pula bahwa bule tersebut merupakan pelanggan korban.

Seusai kejadian jenazah korban dievakuasi oleh petugas ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar menuju Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah.

Hasil Visum

Jenazah Haryani langsung dibawa ke Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar.

Ketika dikonfirmasi, dr. Dudut Rustyadi yang selaku Dokter Spesialis Forensik RSUP Sanglah mengatakan telah melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah tersebut.

Hasilnya tidak ditemukan luka-luka.

Baca juga: Kisah Bocah 8 Tahun Hidup Sebatang Kara di Perantauan, Ayah Ibunya Wafat: Akhirnya Mbah Datang

Diperkirakan waktu kematiannya sekitar 2 hingga 12 jam sebelum diperiksa kemarin, Rabu 4 Agustus 2021 lalu.

"Hasil riksa luar dengan hasil tidak ditemukan adanya luka-luka. Otopsi tidak ada. Sekitar 2-12 sebelum diperiksa kemarin sore (waktu kematiannya)," ungkapnya pada,
Kamis (5/8/2021).

Oleh karena tidak dilakukan autopsi pada jenazah, dr. Dudut mengatakan tidak bisa mengetahui secara pasti apa penyebab dari kematian korban.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Saksi Sebelum Temukan PSK Tewas usai Layani Bule, Korban Sempat Menjerit: Memang Langganan

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved