Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Belajar dari Rumah

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 30 32 33 35 37 41 42 Subtema 1 Pembelajaran 3 Tanam Paksa

Kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 30 32 33 35 27 41 42 Subtema 1 Pembelajaran 3 tentang Tanam Paksa Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUN-BALI.COM
Soal dan Kunci Jawaban Belajar dari Rumah TVRI Rabu 25 November 2020 Materi Non-Fiksi SD Kelas 4-6 

Di Pulau Jawa, Sumatra Barat, Cirebon, Demak, Grobogan, Lampung & Palembang

***

3. Apa akibat tanam paksa?

Jawaban:

Berbagai penyimpangan yang terjadi pada sistem tanam paksa menyebabkan penderitaan yang sangat besar untuk rakyat Indonesia yang berada di pedesaan khususnya di pulau Jawa.

Menimbulkan bahaya kelaparan dan juga penyakit terjadi di mana-mana yang menyebabkan angka kematian yang sangat besar.

Bahaya dari kelaparan yang menimbulkan korban jiwa yang sangat mengerikan yang terjadi di Cirebon (1843), Demak (1849), dan juga Grobogan (1850).

***

4. Siapakah yang menerapkan tanam paksa?

Jawaban:

Pemerintah Kolonial Belanda

***

5. Bagaimana tanam paksa dilaksanakan?

Jawaban:

Pencetus sistem tanam paksa adalah Johannes Van de Bosch.

Melalui rekomendasi Johannes Van de Bosch, seorang ahli keuangan Belanda ditetapkanlah dan Sistem Tanam Paksa atau Cultur Stelesel tahun 1830.

Pada tahun 1830 mulai diterapkan aturan kerja rodi (kerja paksa) yang disebut Cultuur stelsel. Cultuur stelsel dalam bahasa Inggris adalah Cultivation System yang memiliki arti sistem tanam.

Namun di Indonesia cultuur stelsel lebih dikenal oleh rakyat dengan istilah tanam paksa.

***

6. Siapakah penentang tanam paksa?

Jawaban:

Tanam paksa yang diterapkan Belanda di Indonesia ternyata mengakibatkan aksi penentangan. Berkat adanya kecaman dari berbagai pihak, akhirnya pemerintah Belanda menghapus tanam paksa secara bertahap.

Salah satu tokoh Belanda yang menentang sistem tanam paksa adalah Douwes Dekker dengan nama samaran Multatuli.

Edward Douwes Dekker mengajukan tuntutan kepada pemerintah kolonial Belanda untuk lebih memperhatikan kehidupan bangsa Indonesia karena kejayaan negeri Belanda itu merupakan hasil tetesan keringat rakyat Indonesia. Dia mengusulkan langkah-langkah untuk membalas budi baik bangsa Indonesia.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 Subtema 2 Pembelajaran 3

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 Halaman 2 Sebutkan Contoh dan Kriteria Makanan yang Menurutmu Sehat

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 1 Halaman 101 102 103 104 105 106 107 108, Pembelajaran 3 Subtema 2

Kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 halaman 35

Berdasarkan bacaan di atas, isilah kolom-kolom berikut sesuai dengan informasi yang kamu dapatkan dari bacaan!

Peristiwa Perlawanan terhadap Portugis

Jawaban:

1. Alasan Ternate melakukan perlawanan:

Portugis serakah, ikut campur dalam pemerintahan, membenci agama rakyat Ternate, dan bersikap sewenangwenang.

2. Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate yang melakukan perlawanan:

Aceh:
Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528)
Sultan Alaudin Riayat Syah (1537-1568)
Sultan Iskandar Muda (1607-1636)

Ternate:
Sultan Hairun
Sultan Baabullah

3. Hasil perlawanan:

Benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 6 Soal Halaman 46 47 49

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 2 SD Halaman 37 38 40 42 43 45 46 47 48 49 51 Subtema 1 Wujud Benda

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 6 SD Halaman 50 52 53 Tema 8 Keadaan Alam Indonesia

Kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 halaman 37

Setiap kelompok mencari informasi tentang perjuangan para tokoh sesuai dengan bagiannya masing-masing. Carilah dari buku-buku yang ada di perpustakaan, media elektronik, guru, atau sumber lain.

Jawaban:

Sesuai dengan informasi yang diterima masing-masing peserta didik.

Misal,

Nama tokoh: Pangeran Diponegoro

Asal daerah: Yogyakarta

Alasan melakukan perlawanan:

- Belanda ikut campur urusan keraton Yogyakarta, bahkan mengganti raja dan urusan pemerintahan, harus ijin kepada kolonial Belanda

- Rusaknya adat istiadat dan kehidupan beragama karena belanda

- Kaum bangsawan sangat dirugikan karena sebagian besar sumber penghasilannya diambil alih oleh belanda

- Rakyat semakin menderita karena tingginya pajak yang harus dibayar kepada belanda

- Pemasangan patok-patok jalan yang secara sengaja mengenai/melewati makam leluhur pangeran diponegoro

Bentuk-bentuk perlawanan:

- Bersama pasukannya melarikan diri ke arah tegalrejo untuk menghindari usaha penangkapan

- Menjadikan goa selarong sebagai basis dalam menentukan setiap perlawanan perang gerilya

- Melakukan berbagai perang gerilya serta melakukan perlawanan besar-besaran ketika musim hujan tiba dengan alasan karena senjata api belanda menjadi berkurang kemampuannya ketika musim hujan.

- Menjadikan kyai mojo sebagai guru spiritual pemberontakan serta berkoordinasi dengan pakubowono VI serta raden tumenggung prawirodigdoyo, bupati gagatan untuk melakukan perlawanan terhadap belanda

- Memobilisasi para bandit profesional untuk ikut serta melakukan perlawanan

Hasil Perlawanan :

- Mengalami kekalahan setelah 5 tahun berperang. Pangeran Diponegoro ditangkap dengan tipu muslihat dan diasingkan ke manado lalu dipindahkan ke makassar.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 2 SD Halaman 141 143 144 147 148 150 151 153 154 Subtema 4, Hidup Rukun

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 1 Halaman 93 94 95 96 Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 68 69 71 Tulang Hasta Tulang Atas Tulang Pergelangan Kaki

Kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 halaman 41

Ayo, ceritakan kepada Guru dan teman-temanmu.

- Siapakah kamu?
- Termasuk ras apakah kamu?
- Termasuk suku apakah kamu?
- Apa bahasa daerahmu?
- Sebutkan satu kesenian yang menjadi ciri khas suku bangsamu.

Jawaban:

Sesuai dengan masing-masing peserta didik.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Kepemimpinan Tema 7 Halaman 105 106 107 109 111

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 1 Halaman 101 102 103 104 105 106 107 108, Pembelajaran 3 Subtema 2

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Halaman 150 151 152 153 154 155 156 157 Tema 9

Kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 halaman 42

Suku bangsa yang ada di Indonesia tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Bersama teman semeja, sebutkan daerah-daerah persebaran suku-suku tersebut dengan mengisi Peta Tematik berikut.

Jawaban:

Suku-suku di Pulau Sumatra:
Aceh
Batak
Minang
Melayu
Kubu

Suku-suku di Pulau Kalimantan:
Dayak
Punan
Kutai
Ngaju
Lawangan

Suku-suku di Pulau Jawa:
Osing
Jawa
Madura
Sunda
Tengger

Suku-suku di Pulau Sulawesi:
Bugis
Toraja
Buton
Minahasa
Lanan

Suku-suku di Kepulauan Maluku:
Ambon
Ternate
Kei
Tanimbar
Rana

Suku-suku di Pulau Bali dan Nusa Tenggara:
Bali
Sasak
Sumbawa
Alor
Flores

Baca juga: Latihan Soal CPNS 2021 HOTS TWK SKD Beserta Kunci Jawaban

Suku-suku di Pulau Papua:
Asmat
Dani
Sentani
Senggi
Iban

Baca juga: Latihan Soal SKD CPNS 2021 TIU Deret Huruf Lengkap dengan Kunci Jawaban

Baca juga: Latihan Soal CPNS 2021 HOTS TWK SKD Beserta Kunci Jawaban

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 1 Halaman 93 94 95 96

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.

Sumber buku: Maryanto, Fransiska dkk. 2017. Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas V.Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Maryanto, Fransiska dkk. 2017. Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 30 32 33 35 37 41 42 Buku Tematik SD Pembelajaran 3.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved