Berita Semarang
Tiga Pendaki Hilang di Gunung Ungaran, Mereka Usai Menjalani Ritual di Sendang Suroloyo
SAR Semarang menyebut tiga orang warga yang hilang di kaki Gunung Ungaran ternyata baru saja melakukan ritual di sendang Suroloyo
Penulis: iwan Arifianto | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - SAR Semarang menyebut tiga orang warga yang hilang di kaki Gunung Ungaran ternyata baru saja melakukan ritual di Sendang Suroloyo pada Kamis (5/8/2021) malam.
"Iya mereka hilang tersesat selepas jalani ritual di sendang Suroloyo. Hingga siang ini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan," papar Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto seperti keterangan tertulis diterima Tribunjateng.com, Jumat (6/8/21).
Awalnya ada enam warga yang jalani ritual masing-masing Roni (40), Mindiyanah (37), Seto (50), Dani (33), Slamet (50), dan Nur (20) di Sendang Suroloyo.
Selepas ritual selesai mereka kembali pulang, namun hanya Dani (33), Slamet( 50), dan Nur (20) yang berhasil turun sampai ke perkampungan.
Baca juga: Video Perjuangan Tim Oksigen RSUD Kardinah Tegal Pastikan Stok Tersedia
Baca juga: LazisMu Beri Bantuan Guru SMP Muhammadiyah 1 Semarang Korban Kebakaran Asrama Kodam
Baca juga: Takut Tak Dapat Tawaran Pekerjaan, Orangtua Anisa Rahma Sempat Halangi Putrinya Berhijab
Tiga lainnya dikabarkan hilang tersesat tanpa meninggalkan jejak.
Heru melanjutkan, kronologi kejadian dimulai dari Rabu malam (4/8/21) ada enam orang melakukan ritual mereka mendaki gunung Ungaran berangkat dari Desa Nyatnyono untuk menuju sendang Suroloyo yang berada di ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut (mdpl) untuk menjalani ritual.
Proses ritual tujuan apa belum dapat dipastikan.
Setelah ritual selesai mereka turun dengan menjadi 2 rombongan.
Rombongan pertama Dani, Slamet, dan Nur berhasil sampai di Desa Ngipik.
"Akan tetapi rombongan Roni, Mindiyanah dan Seto dikabarkan tersesat" jelasnya.
Ia menambahkan, atas informasi tersebut telah memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai alat SAR vertikal dan alat evakuasi.
Operasi pencarian dengan mengumpulkan informasi dari Dani (saksi) untuk menunjukan titik terakhir survivor hilang.
Baca juga: Polres Jepara Targetkan Sehari Bisa Laksanakan 4.000 Vaksinasi, Berharap Stok Vaksin Mencukupi
Baca juga: Lagi-lagi! Remaja Tewas Tergilas Saat Menghadang Laju Truk Tengah Malam untuk Konten
Baca juga: Video Hendi Pantau Pengisian Oksigen Gratis di Balaikota Semarang
Untuk mempermudah pencarian tim SAR gabungan mengikuti traking jalur pendakian menuju sendang Suroloyo.
"Kendala saat ini pencarian yang luas , kontur tanah berlubang dan jurang dan tidak ada jejak yang ditinggalkan, semoga pencarian diberi kemudahan dan ke tiga survivor cepat ditemukan," tandasnya. (*)