Berita Banjarnegara
IDI Banjarnegara Siap Beri Layanan Telemedicine di Masa Pandemi, Konsultasi Dokter secara Online
IDI Kabupaten Banjarnegara siap mengawal program telemedicine, sebagai bentuk peran aktif IDI di masa pandemi yang belum kunjung usai.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG. COM, BANJARNEGARA - Program pelayanan kesehatan virtual (telemedicine) menjadi sorotan Presiden RI Joko Widodo di tengah pandemi Covid 19 yang belum usai.
Banyaknya tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid 19 usai kontak langsung dengan pasien jadi keprihatinan tersendiri.
Telemedicine, pelayanan medis jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi komunikasi bisa jadi solusi untuk permasalahan itu.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banjarnegara siap mengawal program telemedicine, sebagai bentuk peran aktif IDI di masa pandemi yang belum kunjung usai.
Baca juga: Gudang Bunga Hias Semarang Habis Dilalap Api, Damkar: Laporan Awal Kebakaran Lahan Kosong
Baca juga: Prof Laode Kamaluddin di Unissula Semarang: Universitas Perlu Lebih Adaptif Digital
Baca juga: Pemkab Sragen Terima 50 unit Konsentrator Oksigen dari Pemerintah Pusat
Presiden RI dalam rapat terbatas evaluasi PPKM level 4 yang ditayangkan melalui youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (7/8/2021) menyebut, keterlibatan IDI sangat penting untuk penanganan pasien.
Presiden juga memerintahkan untuk penanganan menggunakan program telemedicine.
"Mengawal perintah Presiden RI, IDI di daerah siap melaksanakannya," kata Ketua IDI Banjarnegara dr Agus Ujianto, Senin (9/8/2021)
Ia mengatakan, meski masih menuai pro kontra, telemedicine dan telehealth akan menjadi bagian dari adaptasi kehidupan baru.
Pasien berhak berkonsultasi dan berhubungan dengan dokter secara jarak jauh, meski tidak bertemu, dengan bantuan teknologi.
"Wajar jika masih pro dan kontra karena sifat manusia yang kadang sulit menyesuaikan diri, ketakutan dan waspada, tapi prinsipnya siap melaksanakannya," katanya.
Untuk diketahui, telemedicine atau konsultasi online didefinisikan oleh American Academy of Family Physicians sebagai praktik penggunaan teknologi untuk memberikan pelayanan kesehatan secara jarak jauh.
Seorang dokter di satu tempat bisa menggunakan teknologi komunikasi untuk melayani pasien yang berada di tempat lain.
Tujuan telemedicine tidak terbatas pada layanan konsultasi.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan telemedicine.
Di antaranya pengiriman data pasien yang jauh dari rumah sakit untuk dilakukan diagnosis secara cepat, semisal radiologi dan pemeriksaan jantung.