Berita Regional
Anggota TNI Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah karena Dianggap Tak Mau Beri Jalan
MYI mengaku emosi karena menganggap korban menghalangi iring-iringan pengantar jenazah, Minggu (1/8/2021).
TRIBUNJATENG.COM - Seorang anggota TNI dikeroyok dua orang pengantar jenazah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dua pelaku pengeroyokan, MYI (25) dan RR (23), meminta maaf atas perbuatannya.
MYI mengaku emosi karena menganggap korban menghalangi iring-iringan pengantar jenazah, Minggu (1/8/2021).
Baca juga: Demi Vaksinasi Covid-19, Pria Tuban Ini Berangkat Jam 3 Pagi Tempuh 62 Km Lintasi Hutan
"Saya emosi karena korban menghalangi jalan dan saya meminta permohonan maaf kepada korban dan seluruh masyarakat atas ulah saya," kata MYI saat gelar perkara di Mapolres Gowa, Selasa (10/8/2021).
Kronologi
Dari keterangan polisi, peristiwa itu terjadi saat rombongan pengantar jenazah melintas di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Bontonompo.
Saat itu korban sedang melaju ke arah Kelurahan Sungguminasa.
Ketika melihat ada rombongan pengantar jenazah, korban menepikan kendaraannya untuk memberikan jalan.
Namun, kedua pelaku, MYI dan RR (22), tetap melakukan perusakan ke mobilnya.
Korban langsung turun dari mobil dan mencoba menemui kedua pelaku.
Melihat itu, para pelaku justru menyerang korban.
"Kaca spion kendaraan korban dirusak sehingga korban turun dari mobil dan menanyakan perihal perusakan mobilnya.
Namun saat itu korban langsung diserang oleh para pelaku," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gowa AKP Boby Rachma.
Imbauan polisi
Atas kejadian itu, polisi meminta warga untuk tidak anarkis saat mengantar jenazah di jalan.