Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

PBB Desak Taliban Akhiri Serangan di Kota-kota Afghanistan: Banyak Warga Sipil Terbunuh

Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB)  mendesak milisi Taliban untuk mengakhiri serangan ke kota-kota di Afghanistan. Pernyataan tersebut disampaikan Kepa

Editor: m nur huda
DailyMailOnline
Anggota milisi Taliban Afghanistan masih menguasai daerah-daerah pegunungan di kawasan utara negara ini. 

TRIBUNJATENG.COM, JENEWA – Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB)  mendesak milisi Taliban untuk mengakhiri serangan ke kota-kota di Afghanistan.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet pada Selasa (10/8/2021).

“Taliban harus menghentikan operasi militer mereka di kota-kota,” kata Bachelet sebagaimana dilansir AFP.

Dia mendesak semua pihak yang bertikai untuk kembali ke meja perundingan untuk menyelesaikan konflik secara damai.

Pasalnya, banyak warga sipil yang menjadi korban.

Baca juga: Menhan Inggris Geram AS dan NATO Tolak Bergabung Membantu Afghanistan Melawan Taliban

Baca juga: Serangan Taliban Makin Gencar, Presiden Ghani Salahkan Penarikan Pasukan AS

Baca juga: Biden Kirim Pesawat Pengebom B-52 untuk Gempur Milisi Taliban di Afghanistan yang Kian Agresif

Baca juga: Taliban Eksekusi Tentara Afghanistan yang Menyerah, Lalu Dibuang Ke Kuburan Massal

Bachelet menuturkan, pengambilalihan sejumlah kota dan distrik oleh Taliban menimbulkan ketakutan bagi penduduk.

Selain itu, dia juga memperingatkan bahwa pengerahan milisi pro-pemerintah untuk melawan Taliban juga dapat membahayakan warga sipil.

“Kita tahu bahwa perang kota mengakibatkan banyak warga sipil terbunuh. Kami telah melihatnya sebelumnya, terlalu sering,” tutur Bachelet.

"Di Afghanistan, sejak 9 Juli di empat kota - Lashkar Gah, Kandahar, Herat dan Kunduz - setidaknya 183 warga sipil tewas dan 1.181 terluka, termasuk anak-anak," sambungnya.

Dia menambahkan, jumlah korban tersebut sebenarnya jauh lebih tinggi.

"Mengarahkan serangan terhadap warga sipil adalah pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional dan merupakan kejahatan perang," kata Bachelet.

"Pelaku pelanggaran berat hak asasi manusia internasional dan hukum humaniter harus bertanggung jawab," imbuhnya.

PBB juga menerima laporan mengenai pembunuhan yang dilakukan Taliban terhadap anggota pasukan keamanan Afghanistan yang tidak bertugas, bahkan setelah mereka menyerah.

Mantan Presiden Chile tersebut mendesak semua negara menggunakan pengaruh mereka untuk mengakhiri pertempuran.

“Negara-negara memiliki kewajiban menggunakan pengaruh apa pun yang mereka miliki untuk menurunkan eskalasi situasi dan menghidupkan kembali proses perdamaian (di Afghanistan),” ujar Bachelet.

Sejak Mei, setidaknya 241.000 orang telah mengungsi sejak Taliban melancarkan serangannya secara masif.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PBB Desak Taliban Hentikan Serangan di Afghanistan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved