Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Genoa

Sukses Bujuk Goran Pandev Batalkan Pensiun, Genoa Nego Yuto Nagatomo Mantan Inter Milan

Genoa sukses membujuk Goran Pandev membatalkan rencana gantung sepatu pada musim ini.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: rival al manaf
Istimewa
Penyerang Makedonia Utara, Goran Pandev (kanan), tampil melawan Jerman pada kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup J di Stadion Schauinsland-Reisen-Arena, Duisburg, Jerman, Rabu (31/3/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. (TWITTER.COM/SQUAWKA) 

Inter Milan Dapat Bek Tersubur Euro 2020

Inter Milan berhasil mendapatkan pengganti Achraf Hakimi yang hengkang ke PSG.

Ia adalah bek tersubur di Euro 2020 milik timnas Belanda Denzel Dumfries.

Dumfries diboyong Inter dengan harga yang jauh lebih murah dari Achraf.

Denzel Dumfries, mendarat di Italia pada Kamis (12/8/2021) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Bek sayap kanan timnas Belanda itu akan menjalani tes medis hari ini jelang kepindahannya ke klub juara bertahan Liga Italia.

Ia disambut jepretan foto wartawan di Bandara Linate dan mengucapkan kata-kata pertamanya setelah mendarat.

"Saya sangat bahagia, tentu saja. Saya siap dan merasa lapar," katanya, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

Inter merekrut Dumfries di bursa transfer musim panas ini senilai 12 juta euro atau setara 202,4 miliar rupiah.

Menurut pakar transfer Italia, Fabrizio Romano, jumlah tersebut belum menghitung bonus yang mencapai ekstra 2,5 juta euro.

Denzel Dumfries merupakan bek tersubur di Euro 2020 bersama timnas Belanda.

Pemain berusia 25 tahun itu mencetak dua gol yang semuanya tercipta di fase grup.

Ukraina dan Austria adalah korban lesakan kolektor 23 penampilan buat timnas Belanda ini. 

Inter Milan menyiapkan Dumfries sebagai suksesor natural dari Achraf Hakimi.

Wingback kilat asal Maroko tersebut pindah ke PSG dengan harga mencapai 6 kali lipat dari nilai transfer Dumfries.

Kehadiran Dumfries diharapkan mampu menambal kepergian Hakimi, terutama guna melengkapi fitur kecepatan dan sokongan ofensif bagi tim di sisi kanan.

Untung bagi Nerazzurri, sang target kelihatannya memiliki syarat tersebut.

Di Belanda, dia terbiasa dipasang sebagai pemain sayap dalam formasi 3-5-2 atau 5-3-2.

Peran itu menuntut pemain memiliki keseimbangan dalam aspek bertahan dan menyerang yang prima.

Klop karena skema itu pula yang bakal dikedepankan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.

Catatan Dumfries bersama PSV Eindhoven tiga musim terakhir ialah mencetak 16 gol dan 20 assist.

(aim)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved