Berita Semarang
Jalankan Gerakan Ayo Berbagi, BPTIK Dikbud Jateng Salurkan Bantuan ke Panti dan Relawan Pemulasaran
BPTIK Dikbud Jawa Tengah menyalurkan bantuan kepada tim relawan pemulasaran jenazah Covid-19 Kecamatan Semarang Barat.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (BPTIK Dikbud) Jawa Tengah menjalankan gerakan "Ayo Berbagi" dengan menyalurkan bantuan kepada tim relawan pemulasaran jenazah Covid-19 Kecamatan Semarang Barat.
Penyaluran bantuan dilakukan di Kantor Kecamatan Semarang Barat, Senin (16/8/2021). Selain kepada relawan, BPTIK Dikbud Jateng juga memberikan bantuan kepada 3 panti sosial yang ada di Kota Semarang.
Kepala BPTIK Dikbud Jawa Tengah, Siswanto mengatakan, penyaluran bantuan tersebut dalam rangka mendukung gerakan "Ayo Berbagi" yang diimbau oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, guna membantu masyarakat terdampak Covid-19 khususnya pada masa PPKM.
Baca juga: Viral Foto Mahasiswi Dipasang ning Baliho, Hadiah Sidang Skripsi saka Kanca-kancane
Baca juga: Tanpa Messi, PSG Menang 4-2 Atas Strasbourg di Pekan Kedua Liga Prancis
Baca juga: OPINI Dr HM Hartopo, MM, MH : Sinergi Atasi Pandemi, Semangat Mengubah “Tersangka” Menjadi “Jawara”
"Kita diimbau untuk berempati kepada masyarakat dan membantu meringankan beban, apapun bentuknya. Kali ini, dari seluruh pegawai di BPTIK, kami menyalurkannya ke panti dan tim relawan," kata Siswanto.
Bantuan yang diberikan kepada tim relawan pemulasaran jenazah Semarang Barat, berupa 52 paket yang berisi sembako. Bantuan berbeda diberikan kepada 3 panti yang diserahkan secara terpisah.
"Untuk panti, tentu bantuannya berbeda dari tim relawan. Kita sesuaikan dengan kebutuhan di tiap panti," jelasnya.
Siswanto menuturkan, bantuan yang diberikan memang tak seberapa. Namun ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Ayo Berbagi ini kalau dilakukan secara berkelanjutan, insya Allah bisa meringankan beban banyak orang," tandasnya.
Perwakilan relawan pemulasaran jenazah Covid-19 Semarang Barat, Dhio S menyampaikan terima kasih kepada seluruh pegawai BPTIK Dikbud Jateng atas bantuan yang diberikan.
Bantuan tersebut, katanya, sangat berarti bagi para relawan yang berjumlah 30 orang, yang tiap harinya disibukkan mengurus jenazah korban Covid-19.
"Kami merasa terbantu adanya bantuan ini. Karenanya, kami sampaikan terima kasih kepada BPTIK Dikbud Jateng, khususnya pak Siswanto," katanya.
Baca juga: Kabupaten Tegal Gelar Festival Film Tegal 2021, Bisa Jadi Wadah Kreativitas Sineas Lokal
Baca juga: HE ABK Kapal Tewas Tenggelam di Sungai Silugonggo Pati
Baca juga: Sambut HUT ke-76 RI, Ongkos Naik BRT Trans Semarang Cuma Rp 76
Ia menuturkan, tim relawan pemulasaran jenazah Covid-19 Semarang Barat dibentuk beberapa bulan lalu, pada saat kasus Covid-19 di Kota Semarang cukup tinggi.
Saat itu, tim relawan bisa mengurus 7-8 jenazah dalam satu harinya. Namun kondisi sekarang sudah berkurang banyak.
"Saat itu, masyarakat tahunya yang menangani Puskesmas. Namun Puskesmas sendiri sedang kewalahan. Karena itu kami tergerak menjadi relawan," jelasnya. (*)
PT KAI Daop 4 Terapkan Fasilitas Deteksi Wajah saat Boarding di Stasiun Tawang |
![]() |
---|
BNNP Jateng Gelar Festival Band & Cipta Lagu Sendiri Pada Hari Anti Narkoba Internasional |
![]() |
---|
Rentan Terpapar HIV, Purel di Argorejo Semarang Ikut Tes VCT. Begini Hasilnya |
![]() |
---|
WARNING! Maling Motor Marak di Semarang, Ini Pesan Kriminolog pada Masyarakat Semarang |
![]() |
---|
1.666 Buruh Pabrik Rokok di Semarang Dapat BLT Bagi Hasil Cukai Tembakau |
![]() |
---|