Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini, Walikota Hendi Ungkap Situasi Terkini di Semarang

Masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 yang berlaku di pulau Jawa - Bali berakhir Senin (16/7/2021)

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Eka Yulianti Fajlin
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi 

Sedangkan, tracing baru menenyentuh 2.000 warga per hari.

"Ada berbagai kendala tapi sudah kami evaluasi di wilayah kesehatan. Kendalanya memasukan hasil tracing ke aplikasi. Ini perlu orang-orang khsus. Perlu siapkan banyak orang supaya hasil tracing bisa mausk ke aplikasi si lacak. Ini perlu sebuah proses," terangnya.

Meski tracing belum sesuai standar dari pemerintah pusat, lanjut Hendi, Kota Semarang sudah mampu menunkan angka kasus Covid-19 serta angka kematian.

Dia menyebut, angka kematian yang sebelumnya 6,1 persen kini sudah dapat semakin ditekan.

"Kita lihat apakah angka kematian dan penurunan penderita mampu menurunkan level," tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengapresiasi kerja keras Pemerintah Kota Semarang, Forkopimda, dan masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19 selama PPKM level 4.

Dia menilai, kerja keras tersebut membuahkan hasil cukup baik yakni menurunnya angka kasus di Kota Semarang.

"Persoalannya kami masih menunggu juklak dari pusat. Harapan kami, sudah tidak diperpanjang dan harus ada kelonggaran," ucap Pilus, sapaannya.

Kelonggaran harus dilakukan, sambung Pilus, agar ekonomi masyarakat terao berjalan. Sektor ekonomi dan kesehatan diharapkan bisa sama-sama berjalan.

"Harapan kami mudah-mudahan tidak diperpanjang tapu aturan dikembaliken ke daerah. Sekarang, mall sudah dibuka tapi umur 12 tahun ke bawah tida boleh. Itu bagus," ujarnya.

Dia berharap, ada kelonggaram selanjutnya terutama bagi para pedagang kaki lima (PKL). Pembatasan tetap diterapkan dan penambahan jam operasional sangat diharapkan oleh para pedagang.

"Jam PKL bisa ditambah. Hanya Pembatasan tetep diberlakukan. Orang makan jangan berjubel. Sepanjang diterapkan dan ada aturan,  dikasih peringatan dikasih sanksi, pasto bisa," paparnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved