Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Gubernur dan Wakilnya Beli Mobil Dinas Baru Senilai Rp 2 M, DPR: Nggak Punya Sense of Crisis

Anggota DPR RI asal Sumbar, Andre Rosiade mengkritik pembelian mobil dinas baru Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat.

Editor: rival al manaf
Kompas.com/Kristianto P
Ekspedisi Jejak Pendaki Semeru juga menjadi ajang pembuktian produk Mitsubishi Pajero Sport dan Triton melewati beragam jenis jalan di wilayah pegunungan Bromo 

TRIBUNJATENG.COM, SUMBAR - Anggota DPR RI asal Sumbar, Andre Rosiade mengkritik pembelian mobil dinas baru Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat.

Kepala daerah dan wakilnya itu disebut tidak peka terhadap krisis yang dialami masyarakat akibat pandemi Covid-19.

"Masak di tengah pandemi dan masyarakat menjerit perekonomiannya, mereka gagah-gagahan beli mobil baru."

"Ini tidak ada sedikitpun sense of crisis atau rasa kepeduliannya pada masyarakat," kata Andre dikutip dari Kompas.com, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Pengaspalan Lintasan Sirkuit MotoGP Mandalika Selesai, Gubernur: Dulu Penuh Kubangan dan Kerbau

Baca juga: Resmikan Kampus UMKM Shopee, Gubernur Ganjar: Kini Bukan Saatnya Mengeluh Cari Pekerjaan Susah

Baca juga: Bupati Kendal Dico Ganinduto Dampingi Gubernur Ganjar Hadiri Pelepasan Merdeka Ekspor 2021

Andre menyebutkan kalau alasan gubernur membeli mobil dinas karena sudah dianggarkan, menurutnya jika memiliki sense of crisis, anggaran itu bisa dialihkan kepada hal lain untuk penanganan Covid-19.

Ia menyebut visi dan misi gubernur saat kampanye dulu untuk penanganan Covid-19 tidak nampak saat Mahyeldi-Audy memimpin.

Politisi Partai Gerindra itu mencontohkan ketika pemeriksaan tes swab PCR di Bandara Internasional Minangkabau yang gratis zaman Irwan Prayitno-Nasrul Abit dihentikan ketika zaman Mahyeldi-Audy.

Kemudian, laboratorium Universitas Andalas kekurangan biaya untuk melaksanakan tes swab karena kurangnya perhatian dari Pemprov Sumbar.

"Sekarang mereka memakai mobil dinas baru. Ini tentu menyakitkan hati masyarakat Sumbar," kata Andre.

Kemudian jika alasan gubernur karena mobil lama remnya blong dan sudah rusak, menurut Andre hal itu bisa diperbaiki.

"Tinggal dibawa ke bengkel saja itu bisa. Tapi memang tergantung kepada niatnya untuk beli mobil baru atau memperbaikinya," kata Andre.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat membeli mobil dinas baru di tengah pandemi Covid-19 dan refocusing anggaran.

Dua mobil baru itu adalah Mitsubishi Pajero untuk Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Hyundai Palisade untuk Wagub Audy Joinaldy.

Gubernur Mahyeldi menjelaskan, pembelian mobil baru dilakukan karena mobil dinas yang lama sudah rusak.

"Mobil lama sudah rusak, rem blong, enggak mungkin itu dipakai," ungkap Mahyeldi kepada Kompas.com usai rapat paripurna DPRD Sumbar, Senin (16/8/2021).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved