Berita Internasional
Berusaha Melarikan Diri, 2 Warga Afghanistan yang Mengikat Diri di Roda Pesawat Tewas Terjatuh
Mereka berlarian di samping dan bahkan berpegangan pada bagian luar pesawat saat kecepatan pesawat bertambah.
"Semua penerbangan dari bandara Kabul telah dibatalkan sementara dan para penumpang tidak boleh datang ke bandara sampai diberitahukan," kata pernyataan itu.
Otoritas penerbangan sipil dalam pernyataan itu menyatakan harapan untuk pemulihan normal secara dini, mencatat bahwa arus penumpang yang besar-besaran ke bandara dalam situasi kacau dapat menyebabkan penjarahan dan situasi tidak tertib lainnya.
Otoritas penerbangan sipil telah berusaha untuk melanjutkan penerbangan sesegera mungkin, kata pernyataan itu.
Semua layanan komersial telah ditangguhkan, dengan hanya penerbangan militer yang meninggalkan negara itu saat Inggris, AS, dan negara-negara barat lainnya memulangkan warganya.
Itu terjadi ketika Kementerian Pertahanan Inggris mengkonfirmasi warga negara Inggris pertama telah mendarat di pangkalan RAF Brize Norton setelah dievakuasi dari Kabul.
Sementara itu di sisi lain, Taliban dalam sebuah pernyataan mengatakan kepada penduduk Kabul bahwa kehidupan dan harta benda mereka aman dan mereka dapat melanjutkan pekerjaan mereka.
Diberitakan sebelumnya Taliban berhasil menduduki ibu kota pada hari Minggu (15/8/2021), hal ini membuat Pemerintahan Afghanistan yang didukung Barat runtuh.
Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu, mengakhiri masa pemerintahannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berusaha Pergi dari Afghanistan, 2 Orang Mengikat Diri di Roda Pesawat, Justru Tewas karena Jatuh
Baca juga: Deretan Senjata dan Kekuatan Taliban Mengerikan Bikin AS Keteteran dan Militer Afghanistan Tumbang