Berita Internasional
Cerita Hasan Pengungsi Afganistan yang Tinggal di Indonesia, Diburu Taliban karena Beda Etnis
Hasan kabur dari Afganistan karena ia beretnis Hazara yakni salah satu etnis yang diburu oleh Taliban
Ratusan pengungsi Afganistan berdesakan di pesawat pengangkut dari AS. (ISTIMEWA)
Foto tersebut menunjukkan situasi luar biasa di dalam sebuah pesawat transpor jenis C-17 milik Angkatan Udara AS.
Militer AS menyebut ada sekitar 640 warga Afganistan di dalam pesawat militer tersebut, yang terdiri atas pria, wanita, anak-anak dan warga lanjut usia.
Mereka tampak duduk saling berdesakan di lantai kabin pesawat kargo raksasa tersebut.
Menurut laporan Defense One, penerbangan yang berangkat dari bandara Kabul pada Minggu (15/8) malam waktu setempat itu merupakan salah satu penerbangan evakuasi yang disetujui oleh otoritas AS.
Namun dituturkan seorang pejabat AS kepada Defense One bahwa jumlah penumpang yang sangat banyak untuk satu penerbangan itu tidak direncanakan.
Disebutkan pejabat AS itu bahwa banyak warga yang nekat memanjat dan masuk ke dalam pesawat saat pintu besar di bagian belakang setengah terbuka.
“Para awak mengambil keputusan untuk berangkat (daripada memaksa mereka keluar),” sebut pejabat AS yang enggan disebut namanya itu.
Situasi ini terjadi beberapa jam setelah Taliban menguasai Kabul dengan para petempurnya membanjiri jalanan ibu kota Afganistan, yang membuat warga setempat yang panik berdatangan ke bandara untuk mencari penerbangan keluar dari negara tersebut.
“Jumlah penumpang yang luar biasa tinggi di dalam pesawat ini… merupakan dampak dari situasi keamanan dinamis yang membutuhkan pengambil keputusan secara cepat oleh para awak,” ucap juru bicara Komando Pusat AS, Karen Roxberry, dalam pernyataannya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com