Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasiona

Kisah DJ Muda dari Lereng Gunung Andong Juarai Kontes DJ Kemenpora Meski Masih Berusia 14 Tahun

Di media sosial viral video musik remix lagu nasional yang produksi ulang dengan tempo yang lebih cepat.

Editor: rival al manaf
(KOMPAS.COM/IKA FITRIANA)
Aqilla Khansa Satriani (14) Disk Jockey cilik berprestasi asal Dusun Clowok, Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (20/8/2021). 

Meskipun diakui, ada banyak tawaran untuk tampil di tempat hiburan malam setelah ia memenangi sejumlah kompetisi itu.

Tidak hanya stigma negatif seorang DJ, Qilla juga ingin menunjukkan, dirinya yang notabene berasal dari pelosok desa, jauh dari hingar bingar perkotaan, mampu mengukir prestasi dari musik ini. 

Sederet prestasi yang pernah diraihnya, diantaranya Juara 1 Pioneer DJ Indonesia Crative Mix 2021, Juara 1 Nasional Pekan Pemuda Nasional 2020, Juara 1 Jogja Weekend Festival 2020 dan Juara 1 Indonesian Disc Jockey Championsip Club Mix 2019.

"Ada kakak kelas yang bilang, 'Kamu itu orang desa, kok mainnya DJ, enggak cocok'," kisah siswi kelas IX-A SMP Negeri 1 Pakis itu. 

Remaja yang mengidolakan DJ Winky Wiryawan dan Weird Genius itu bersyukur kesenangannya pada musik DJ sepenuhnya mendapat dukungan kedua orangtuanya. 

Dimulai sejak usia 7 tahun ia mendapat ijin untuk les drum setelah melihat sang Ayah bermain drum.

Berlanjut pada 2018, ia minta diperbolehkan untuk belajar musik DJ dengan guru privat di Yogyakarta.

Remaja kelahiran Palangkaraya, 14 Januari 2007 itu, mulai menggemari musik DJ saat mendengar musik jenis ini di radio mobil Ayahnya.

"Suka aja, kok unik, beda dengan jenis musik lainnya," ungkap Qilla yang bercita-cita menjadi Psikolog itu.

Bukan hanya mahir memainkan controler musik DJ, Qilla juga memiliki kemampuan vokal serta menulis lagu.

Salah satu karyanya, lagu tentang wisata alam Telomoyo yang sudah mendapat apresiasi masyarakat di chanel YouTube pribadinya.

Sementara itu, ayah Aqilla, Agus Wahyu mengaku sama sekali tidak menyangka buah hatinya itu memilih musik DJ dibanding musik lainnya.

Apalagi, stigma buruk yang identik dengan musik ini masih melekat di masyarakat.

"Awalnya dengar di radio mobil pas jalan, 'kok musiknya aneh tapi asyik namanya apa, Yah?' Lagu yang di-produce sama DJ, saya bilang gitu."

"Nggak tahu, tiba-tiba dia ngulik cari tahu soal DJ terus minta dicarikan tempat les DJ," ceritanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved