Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasiona

Kisah DJ Muda dari Lereng Gunung Andong Juarai Kontes DJ Kemenpora Meski Masih Berusia 14 Tahun

Di media sosial viral video musik remix lagu nasional yang produksi ulang dengan tempo yang lebih cepat.

Editor: rival al manaf
(KOMPAS.COM/IKA FITRIANA)
Aqilla Khansa Satriani (14) Disk Jockey cilik berprestasi asal Dusun Clowok, Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (20/8/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Di media sosial viral video musik remix lagu nasional yang produksi ulang dengan tempo yang lebih cepat.

Video itu dibalut dengan visual seorang Disk Jockey (DJ) Muda yang mengenakan baju adat Kalimantan.

Ia memainkan board DJ di jalan setapak pedesaan.

Sosok DJ muda itu adalah Aqilla Khansa Satriani (14).

Baca juga: Jadwal MotoGP Inggris 2021, Pembalap Ini Akan Gantikan Maverick Vinales di Silverstone

Baca juga: Kisah 2 Bocah Begitu Telaten Rawat Ayahnya yang Lumpuh, Ibu Meninggal Kecelakaan

Baca juga: AC Milan Rawan Kehilangan Kepingan Puzzle Utama, Rencana Stefano Pioli Bisa Gagal Total

Baca juga: Mantan Bek Barcelona Ungkap Lionel Messi Tak Boleh Disentuh saat Latihan, Alasannya Terungkap

Gadis remaja asal lereng Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, itu, ingin mematahkan stigma negatif tentang pemusik Disk Jockey (DJ) yang selalu identik dengan "dunia malam" dan pergaulan bebas.

Qilla-panggilan akrabnya-membuktikan bahwa seorang DJ bisa berprestasi, membanggakan keluarga bahkan daerah, hingga ke kancah nasional. 

Sebagai informasi, Qilla baru saja memenangkan kompetisi musik pada Pekan Pemuda Nasional tahun 2020 kategori kreativitas pemuda kategori DJ, yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. 

Video Qilla yang sedang memainkan musik juga sedang menjadi pembicaraan warganet di media sosial beberapa waktu terakhir.

Pada video itu, Qilla mengemas lagu-lagu nasional dan daerah dengan musik beat tempo cepat. 

Menariknya lagi, Qilla tampil di tengah jalan setapak pedesaan dan mengenakan baju adat Kalimantan tanah kelahirannya. 

"Selama ini memang DJ itu terkesan enggak baik, sempat sih (dicibir), paling teman-teman, 'Qilla kamu DJ, berarti kamu suka gitu-gitu ya', Ya saya jawab 'Ya, enggak semua kayak gitu'," ujar Qilla, ditemui di rumahnya di Dusun Clowok, Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (20/8/2021).

"Tapi namanya teman-teman, kan ada tetap ngeyel. Paling Qilla kalau dah kesel, bilang aja 'sok tahu'," lanjutnya. 

Anak sulung dari pasangan Agus Wahyu (38) dan Ning Winarti (36) itu mengatakan, menjadi DJ tidak selalu harus tampil di klab-klab malam dan berpakaian terbuka.

Ada banyak ajang kompetisi tingkat daerah, nasional, bahkan dunia, yang bisa menjadi wadah anak muda unjuk kemampuan. 

Qilla pun fokus untuk berlatih dan mengikuti kompetisi-kompetisi itu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved