Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Pak Kades di Pekalongan Kaget Baliho Soeharto di Desanya Viral, Ternyata Punya Alasan Khusus

Pada baliho tersebut terlihat jelas gambar Soeharto, lalu untuk desain gambar berwarna kuning merah dan hitam

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Baliho bergambar Soeharto di pertigaan jalan yang ada di Desa Wuled, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (20/8/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Cerita di balik pemasangan baliho di sebuah desa di Pekalongan.

Pak Kepala Desa kaget sampai viral.

Di tengah pandemi Covid-19, keberadaan baliho bergambar figur politikus akhir-akhir ini ramai di sejumlah daerah.

Namun, tidak dengan aksi seorang Kepala Desa Wuled, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Ia memasang baliho bergambar tokoh Orde Baru, yaitu Presiden ke 2 Indonesia Soeharto.

Baca juga: Kesaksian WNI di Afghanistan Pintu Rumahnya Diketuk Milisi Taliban, Ditanya Apa Pekerjaannya

Baca juga: Resep Wedang Uwuh dan Manfaatnya, Wedang Sampah Berbahan Jahe dan Aneka Rempah

Saat Tribunjateng.com di lokasi, Jumat (20/8/2021), baliho bergambar Soeharto itu terpajang di tepi jalan, tepatnya di petigaan depan Kantor Desa Wuled, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.

Pada baliho tersebut terlihat jelas gambar Soeharto, lalu untuk desain gambar berwarna kuning merah dan hitam.

Terlihat juga gambar lambang negara Indonesia.

Di baliho tersebut tertulis 'Dirgahayu Republik Indonesia ke-76', di bawahnya juga terdapat kalimat 'Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh' dan bersama kita bisa. H.M Soeharto Presiden ke 2 Republik Indonesia.

Kepala Desa Wuled Wasduki Jazuli mengatakan, pemasangan baliho bergambar Soeharto ini karena memperingati HUT ke 76 Republik Indonesia.

Selain itu juga, di pertigaan desa ini pihaknya sering dipasang baliho bergambar pahlawan Indonesia, seperti Jenderal Hoegeng, Gus Dur, Diponegoro, Gatot Subroto, Soekarno, dan yang sekarang ini Soeharto.

"Alasan saya memasang ini karena ingin mengingatkan kembali kepada generasi muda, bahwa kita dulu mempunyai presiden yang mampu swadaya pangan dan mudah-mudahan ilmu pertanian yang diberikan oleh pak Harto mampu bisa diteruskan lagi," kata Kades Wuled Wasduki Jazuli.

Menurutnya baliho yang dipasang ini berukuran 3x4 meter dan untuk biaya cetak serta masang sekitar Rp 300 ribu.

"Baliho ini juga viral di beberapa sosial media dan saya kaget sekali."

"Saya tidak mempunyai feeling apa-apa dan tujuannya untuk memeriahkan HUT ke 76 Republik Indonesia," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved