Berita Regional
Kombes Pol Erdi: Insya Allah Pembunuh Ibu dan Anak Mayat Ditumpuk di Bagasi Mobil Segera Ditangkap
Misteri pembunuhan yang menimpa ibu dan anak di Subang hingga hari ini belum terungkap meski polisi sudah melakukan olah TKP
Dugaan muncul berdasarkan keterangan para saksi dan bukti-bukti yang didapat penyidik dalam olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat dihubungi, Jumat (20/8/2021), Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago, mengatakan sejumlah saksi telah menjalani pemeriksaan untuk mengungkap kasus ini.
Kemarin, penyidik dan Tim Inafis Polres Subang juga sudah mulai melakukan prarekontruksi yang diikuti oleh para saksi yang dianggap mengetahui ikhwal penemuan jasad Tuti dan anaknya.
Prarekonstruksi dilakukan tertutup.
"Namun, hasilnya belum bisa kami sampaikan," ujar Kanit Identifikasi Polres Subang, Ipda Asep Nugraha, di lokasi, kemarin.
Sebelumnya, Kapolres Subang AKBP Sumarni, mengatakan dugaan bahwa pelaku adalah orang yang dikenal korban muncul setelah petugas melakukan olah TKP.
Polisi, ujar Kapolres, sama sekali tak menemukan tanda-tanda kerusakan di TKP. Pintu rumah utuh dan tak ada barang yang dicuri.
"Diduga pelaku ini mengenal korban dan sudah mengetahui situasi di rumah korban," kata Kapolres saat ditemui di Mako Polres Subang, Kamis (19/8).
Namun, kata Sumarni, dugaan belum mengerucut pada orang tertentu.
"Kami masih belum bisa sampaikan, masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokus," ujarnya.
Dari hasil olah TKP, ujar Sumarni, diduga kuat pelaku pembunuhan ini lebih dari seorang.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.
Tuti dan Amalia ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan di dalam mobil mewah di rumah mereka di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8).
Pelaku menumpuk jasad keduanya di dalam bagasi. Kepala mereka memar dan berdarah.
Keberadaan korban, berawal dari kecurigaan Yosef, suami Tuti, aat pulang ke rumah, Rabu pagi.